Quantcast
Channel: Gerbang Pulau Madura
Viewing all 333 articles
Browse latest View live

Sejarah Pembangunan dan Wisata Jembatan Suramadu

$
0
0
Saat ini para wisatawan tidak lagi merasa kerepotan untuk bisa datang berwisata ke pulau Madura, sejak ada Jembatan Suramadu perjalanan menuju Madura menjadi semakin mudah. Jembatan Suramadu merupakan jembatan kebanggan masyarakat Jawa Timur tak terkecuali dengan masyarakat Madura sendiri. Jembatan Suramadu menjadi jembatan yang terpanjang di Indonesia, panjang jembatan sendiri berkisar 5,4 Km. Menghubungakan dua pulau, yakni pulau Jawa dari arah Surabaya dan pulau Madura dari arah Bangkalan. Arti atau Singkatan Nama Suramadu sendiri memiliki kepanjangan yakni Surabaya dan Madura.

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu

Jembatan Nasional Suramadu ini dibangun dengan tujuan untuk mempermudah akses perjalanan darat yang menuju pulau Madura selain itu tujuan lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di pulau Garam ini. Pada tahun 2003 tepatnya di tanggal 20 Agustus Presiden Megawati Soekarno Putri meresmikan awal pembangunan jembatan ini.

Kemudian pada tanggal 10 Juni 2009 Jembatan Suramadu resmi dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jembatan Suramadu ini terdiri dari tiga bagian yakni, jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge) dan jembatan utama (main bridge ). Pembuatan Jembatan Suramadu ini dilakukan dari tiga sisi, yakni dari sisi Bangkalan dan sisi Surabaya. Bersamaan dengan pembangunan kedua sisi tersebut dilakukan juga pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

Biaya Masuk Menuju Jembatan Suramadu

Bagi teman – teman yang pernah menggunakan akses Jembatan Suramadu pasti akan sadar kalau sebenarnya jembatan ini seperti sebuah tol. Jembatan Suramadu memiliki empat akses jalan yang bisa dilewati, dua akses jalan untuk pengguna mobil, bus dan sejenisnya dengan dua arah serta akses jalan untuk pengendara sepeda motor yang terdapat dibagian pinggir jembatan.

Untuk bisa masuk menuju gerbang tol Suramadu teman – teman dikenakan tarif karcis masuk seperti ketika sedang menggunakan jalan tol pada umumnya. Tarif tol jembatan Suramadu ini dibagi dalam empat kategori :

1. Golongan I : Rp. 30.000,00
2. Golongan II : Rp. 45.000,00
3. Golongan III : Rp. 60.000,00
4. Pengendara sepeda motor :Rp. 3.000,-

Update:

Mulai tanggal 13 Juni 2015 pukul 00.00 WIB tarif khusus Roda Dua / Sepeda Motor TIDAK dipungut biaya atau Gratis
Jadi, untuk bisa datang berwisata dan berlibur ke Pulau Madura teman – teman akan menikmati perjalanan yang mudah, cepat serta murah melalui Jembatan Suramadu ini. Meskipun tujuan pembangunan Jembatan Suramadu ini untuk meningkatkan perekonomian dan infrastruktur di pulau Madura, Jembatan Suramadu sendiri dijadikan salah satu objek wisata yang bisa dinikmati oleh para pengunjung yang datang langsung untuk bisa melihat keindahan dan keeksotisan jembatan terpanjang di Indonesia ini.

Panorama Pemandangan Jembatan Suramadu

Seperti yang telah kita jelaskan di atas tadi bahwa Jembatan Suramadu juga termasuk dalam salah satu objek wisata yang patut untuk dikunjungi. Pemandangan yang bisa kita nikmati disekitar jembatan akan membuat para wisatawan yang datang berdecak kagum. Bila siang hari ketik sedang berada di Jembatan Suramadu teman – teman dapat menikmati keindahan laut selat Madura, melihat pulau Madura yang kecil namun eksotis, menikmati pemandangan sisi kanan dan kiri jembatan. Dari arah Surabaya teman – teman juga bisa melihat pemandangan patung Jalesveva Jayamahe yang berada di pinggir pelabuhan Perak. Di sisi timur Surabaya teman – teman juga bisa melihat objek wisata pantai Kenjeran.

Foto Jembatan Suramadu dari arah sisi Bangkalan / Madura

Panorama pemandangan Jembatan Suramadu semakin terasa karena teman – teman bisa menikmati keindahannya dari arah bawah jembatan. Dengan hanya menyewa kapal atau perahu kecil yang berada di sekitar pinggiran jembatan yang memang sengaja disediakan bagi para wisatawan untuk disewa. Bagi teman – teman fotografi pecinta sunrise dan senja, jembatan suramadu menjadi tempat yang tepat untuk menikmati dua pemandangan tersebut. Menjelang pagi dan menjelang malam hari teman – teman bisa datang ke Jembatan Suramadu sambil menyeberang.

Menikmati Wisata Kuliner dan Oleh – Oleh Jembatan Suramadu


Setelah puas menyeberang dan menikmati pemandangan indah di Jembatan Suramadu teman – teman akan disuguhkan dengan banyaknya pedagang di sekitar jalan utama. Ketika turun dari akses jembatan Suramadu yang berada di sisi Bangkalan akan ada banyak sekali warung yang menjual berbagai macam souvenir, oleh – oleh dan kuliner khas Madura.

Sambil berbelanja teman – teman bisa duduk dan beristirahat sejenak di sekitar warung – warung yang ada disana. Selain menjual oleh – oleh, warung – warung yang ada di sekitar Jembatan Suramadu ini juga menyediakan kuliner khas Madura, aneka jajanan pasar dan ada fasilitas toilet serta musholla.

Tips Aman Melewati Jembatan Suramadu


1. Sebelum bepergian pastikan dulu kendaraan yang kita gunakan baik itu sepeda motor, mobil, bus atau kendaraan beroda empat lainnya dalam keadaan baik dan aman digunakan.

2. Panjang Jembatan Suramadu yang hampir mencapai 6 Km ini terkadang membuat pengendara merasa aman untuk menjalankan kendaraan dalam kecepatan tinggi, padahal hal ini sangat berbahaya sekali. Cukup gunakan kendaraan kita dengan kecepatan yang stabil saja.

3. Bagi teman – teman yang akan menyeberangi Jembatan Suramadu menggunakan sepeda motor, pastikan untuk tidak saling kebut – kebutan karena sisi jalan bagi pengendara sepeda motor di Jembatan Suramadu ini hanya memiliki lebar sekitar satu meter saja. Harap untuk tidak saling mendahului, jika ingin mendahului biasakan untuk membunyikan klakson bagi pengendara sepeda motor di depannya.

4. Ketika ingin menyeberang menggunakan Jembatan Suramadu pastikan dan cari tahu terlebih dahulu kondisi cuaca pada saat itu. Jika kondisi cuaca sedang buruk karena angin yang kencang sebaiknya tidak menyeberang dulu. Hal ini dikhawatirkan bisa membahayakan bagi teman – teman yang menggunakan Jembatan Suramadu terlebih lagi lagi bagi pengendara sepeda motor.

5. Tidak membuang sampah di sekitar jembatan apalagi membuang ke arah laut.

Itulah sedikit ulasan mengenai Sejarah Pembangunan, Wisata dan Jembatan Suramadu. Bagaimana? sudah tidak lagi susah dan kerepotan kan bila datang berwisata ke Pulau Madura? Ayo ke Madura, mencoba langsung dan menikmati berbagai panorama wisata disana.


Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan

$
0
0
Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) pasti ada di setiap daerah masing – masing di Indonesia tak terkecuali di Pulau Madura. Kali ini Tim Gerbang Pulau Madura akan sedikit mengulas tentang salah satu RSUD yang ada di Madura tepatnya di Kabupaten Bangkalan. RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, rumah sakit ini merupakan satu – satunya rumah sakit umum yang ada di di kota Bangkalan. Letaknya yang berada di kota memudahkan banyak pasien untuk datang berobat, pasien yang datang tidak hanya dari kota Bangkalan saja, banyak yang berasal dari luar kota Bangkalan.

RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu terletak di jalan Pemuda No. 2 Bangkalan, atau tepat berhadapan dengan SMA Negeri 1 Bangkalan. Untuk bisa menuju kesana banyak angkutan umum yang memiliki rute menuju rumah sakit. Jika teman – teman berasal dari luar kota Bangkalan khususnya dari daerah timur seperti Sampang, Pamekasan dan Sumenep bisa ikut angkutan umum seperti bus mini dan turun di pertigaan Junok.

Dari pertigaan Junok ini, teman – teman bisa berjalan sedikit menuju arah barat sekitar 300 meter. Jika tidak ingin jalan kaki, bisa juga naik becak yang banyak berkumpul di sekitar pertigaan Junok mencari pelanggan. Tarif becak dari pertigaan Junok sekitar Rp. 5.000, teman – teman juga bisa menawar tarifnya.


RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu ini juga sering menjadi rujukan pasien rumah sakit dari beberapa puskesmas yang ada di kecamatan Bangkalan maupun dari luar kecamatan Bangkalan. Selain itu, RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu juga sering menjadi rujukan RSUD dari luar Kabupaten Bangkalan. Hal ini menandakan bahwa fasilitas perawatan, tim dokter beserta perawat yang ada di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu cukup lengkap.

Sejarah RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu

Jauh sebelum berganti nama menjadi RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, rumah sakit ini bernama Militaire Hospital pada zaman penjajahan Jepang. Rumah sakit ini sempat dikuasai oleh tentara Belanda ( NICA ) selama dua tahun ( 1945 – 1947 ). Kemudian pada tahun 1949 rumah sakit dikembalikan kepada pemerintah Indonesia setelah adanya pengakuan kedaulatan Republik Indonesia dari pemerintah Kerajaan Belanda.

Penyerahan ini secara teknis dilakukan oleh pihak militer Belanda kepada TNI yang diwakili oleh Mr. R.A.A Moh. Zis Tjakraningrat selaku Bupati Bangkalan saat itu. Sejak rumah sakit Militaire Hospital diserahkan ke Indonesia namanya diganti menjadi Rumah Sakit Bangkalan dan Dr. Sitiawan Kartosoedirdjo ditetapkan menjadi kepala rumah sakit waktu itu.

Lokasi rumah sakit Bangkalan awalnya berada di Jalan Mayjend Sungkono atau di belakang pendopo Bupati Bangkalan. Kemudian pada tahun 1959 Bupati Bangkalan Mr. R.A.A Moh. Zis tjakraningrat merelokasi rumah sakit ke lokasi yang baru yakni di Jalan Pemuda Bangkalan dengan status “Type D” pada tahun 1987. Kemudian di tahun 1999 rumah sakit umum daerah Bangkalan berubah nama menjadi Rumah Sakit Prof. DR. Sitiawan Kartosoedirdjo, hal tersebut dilakukan sebagai tanda penghormatan untuk DR. Sitiawan Kartosoedirdjo yang pernah menjabat sebagi kepala rumah sakit dan beliau adalah satu – satunya dokter yang berasal dari Madura.

Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 2005 Rumah Sakit Prof. DR. Sitiawan Kartosoedirdjo berubah status menjadi rumah sakit "Type B" Non Pendidikan. Akhirnya pada tahun 2009 Rumah sakit resmi berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu atau kepanjangan dari Syarifah Ambami Rato Ebu.


Tampilan Baru Gedung RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu

Sudah hampir sekitar satu bulan terakhir ini masyarakat Bangkalan dibuat tertegun melihat desain exterior gedung RSUD Syamrabu yang baru selesai direnovasi. Jika sebelumnya gedung rumah sakit berbentuk lama dan kuno, sekarang gedung rumah sakit sudah berubah menjadi mewah. Dengan pelayanan rumah sakit yang juga mengalami kemajuan demi kenyamanan para pasien.

RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu merupakan satu – satunya rumah sakit yang menjadi kebanggaan masyarakat Bangkalan. Gedungnya yang bersih dan mewah tidak lagi memberi kesan yang menakutkan, ditambah dengan banyaknya lampu – lampu yang menyinari gedung baik siang maupun malam hari.

Sekarang masyarakat Bangkalan dan sekitarnya tidak perlu lagi berobat jauh – jauh ke luar daerah karena RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu bisa menjadi pilihan pertama untuk pergi berobat. Selain gedung yang bersih nan mewah, instalasi – instalasi yang ada di dalam RSUD Syamrabu juga mengalami pembaruan dan untuk lahan parkir kendaraan juga cukup luas.

Disekitarnya juga tersedia beberapa fasilitas umum, seperti warung atau kantin makan, mini market, tempat ATM dan sebagainya. Pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan nampaknya begitu serius dan profesional memberikan fasilitas – fasilitas umum pada masyarakatnya salah satunya dengan adanya RSUD Syamrabu ini.

Berikut kita sertakan alamat lengkap dan No Telepon Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan:
Alamat : Jalan Pemuda Kaffa No.9, Kec. Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia.
Telepon : +62 31 3095088

Masjid Agung Kota Sampang di Pulau Madura

$
0
0
Pulau Madura bukan hanya terkenal dengan sebutan Pulau Garam saja tapi juga sebagai Pulau Seribu Masjid. Rasanya julukan sebagai Pulau Seribu Masjid memang cocok disematkan untuk pulau yang berseberangan dengan Pulau Jawa ini. Jika teman-teman berkesempatan untuk main dan berkunjung ke Madura, selama perjalanan akan banyak teman-teman temukan masjid. Seperti Masjid Agung Bangkalan, Masjid Agung Pamekasan dan Masjid Agung Sumenep. Ketiga masjid ini merupakan masjid terbesar di Madura yang juga menjadi kebanggaan masyarakat Madura. Kehidupan agamis memang sangat kental terasa di Madura, mayoritas masyarakat disini beragama Islam. Beberapa waktu yang lalu kita dari Tim Gerbang Pulau Madura kembali mencoba menelusuri jejak dan sejarah salah satu masjid terbesar ini Madura.

Sampang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Madura. Meskipun memiliki luas geografis yang tidak terlalu besar Sampang banyak memiliki tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. Ada beberapa tempat wisata alam yang ada di Sampang, seperti Air Terjun Toroan, Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa.

Tidak hanya tempat wisata alam, namun Sampang juga menawarkan tempat wisata religi yang bisa teman-teman kunjungi bi sedang berada di Madura. Banyak situs makam tokoh ulama besar bagi teman-teman yang menyukai sejarah dan ziarah. Tidak terkecuali kemegahan Masjid Agung Sampang yang berada tepat di tengah kota Sampang sebagai wisata religi.

Masjid Agung Sampang Madura

Masjid Agung Sampang


Masjid Agung Sampang tentu menjadi simbol kebanggan bagi seluruh penduduk Kabupaten Sampang. Masjid yang memiliki kubah dengan ukuran besar tepat di sebelah tengah dan menara yang menjulang tinggi, menjadi salah satu tempat aktivitas keagamaan di kota Sampang. Masjid ini juga bisa menampung jama’ah hingga 10.000 orang. Ir. Samsul Arifin sebagai arsitek yang mendesain dan membangun masjid terbesar di Sampang ini.

Berada tepat di tengah kota yakni di Jalan Pahlawan Sampang memudahkan para wisatawan dari luar Sampang untuk bisa menemukan masjid ini. Bagi teman-teman yang ingin melihat langsung kemegahan Masjid Agung Sampang ini dari akses Jembatan Suramadu bisa menumpang bus umum menju Sampang. Setelah sampai di kota Sampang teman-teman bisa turun di terminal kota dan kembali melanjutkan perjalanan menggunakan becak untuk bisa sampai ke Masjid Agung Sampang.

Untuk teman-teman yang berasal dari arah timur Madura seperti Pamekasan dan Sumenep jug bisa menumpang bus umum atau bus mini. Menuju kota Sampang dan minta turun di terminal lalu juga melanjutkan perjalanan sekitar 3 km dengan becak hingga tiba di depan halaman Masjid.

Desain Bangunan Masjid Agung Sampang yang Megah


Ada satu hal yang membuat kita merasa takjub dan heran ketika pertama kali datang melihat langsung Masjid Agung ini. Berbeda dengan masjid agung yang berada di Kabupaten lainnya Masjid Agung Sampang hanya memiliki satu kubah saja. Jika masjid agung lainnya masih menggunakan beberapa kubah di atas bangunan masjid, maka hal itu tidak akan teman-teman temukan di Masjid Agung Sampang.

Kubah berukuran besar yang berwarna hijau tua ini memiliki diameter sebesar 10 meter menjadi pusat perhatian orang-orang yang melihatnya. Untuk desai depan masjid pun sederhana dengan warna dominan putih. Pintu utama sebagai akses masuk ruang utama masjid tampil dengan sangat mempesona karena terbuat dari kayu jati yang diukir begitu detail dan terlihat indah.

Perlu teman-teman tahu bahwa ternyata hingga saat ini tidak ada yang bisa memastikan kapan Masjid Agung Sampang ini didirikan. Namun menurut beberapa sumber menyatakan bahwa pada tahun 1977 sempat ditemukan angka 1821 di salah satu sisi bangunan masjid. Darisana lah akhirnya bisa disimpulkan bahwa Masjid Agung Sampang ini dibangun pada tahun 1821 dengan nama Masjid Jami.

Masjid Sampang

Tips dan Saran Untuk Memasuki Masjid Agung Sampang


Tips dan saran yang akan kita berikan masih sama dengan tips sebelumnya untuk masuk ke dalam masjid. Bagaimanapun masjid merupakan bangunan yang paling dijaga dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat muslim. Untuk berkunjung kesana ada beberapa tips dari kita yang bisa teman – teman catat demi kenyamanan bersama ketika sedang berada di dalam Masjid.

1. Ketika kita berencana untuk berkunjung ke Masjid Jami' Sampang untuk melihat – lihat dan berkeliling masjid harap diperhatikan dulu hari – hari dan jam kunjungannya. Jangan datang berkunjung ketika hari Jum’at atau hari – hari besar lainnya terutama pada saat jam sholat.

2. Perhatikan dan jaga betul barang bawaan teman – teman selama berada di masjid, khawatir terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan. Masjid merupakan tempat umum yang setiap harinya tidak pernah sepi dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah.

3. Harap untuk tetap menjaga ketenangan dan kenyaman jama’ah masjid lainnya, seperti tidak berbicar dengan nada keras, tidak menghidupkan bunyi handphone ataupun gadget lainnya dan untuk teman – teman yang membawa anak kecil diharapkan bisa menjaga agar tetap tenang.

4. Bagaimanapun juga Masjid Agung Sampang ini merupakan salah satu warisan budaya yang perlu kita jaga dan lestarikan bersama sama. Untuk itu jangan sampai merusak dan mengotori apapun bagian masjid.

5. Terpenting adalah mohon jaga kesopanan dengan menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup ketika akan memasuki masjid.

Itu beberapa tips dari kita, selamat berkunjung ke Masjid Jami' Sampang di Pulau Madura.

Obyek Wisata Alam Gua Lebar di Kota Sampang

$
0
0
Gua menjadi salah satu pilihan destinasi wisata alam yang sangat mengasyikkan. Menikmati pemandangan alam secara langsung mampu membuat pikiran kita menjadi lebih fresh dari sebelumnya. Beberapa waktu yang lalu kita dari tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan untuk mengunjungi langsung salah satu objek wisata alam yang berada di Kabupaten Sampang. Seperti yang teman – teman tahu bahwa Sampang menyimpan banyak pilihan objek wisata, bukan hanya wisata religi saja tapi juga wisata alam. Perjalanan liputan wisata alam kita kali ini adalah salah satu Gua alam yang berada di Kabupaten Sampang.

Konon kabarnya Gua ini merupakan tempat wisata favorit yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Sampang. Gua ini juga terpilih untuk menjadi salah satu Icon wisata Kabupaten Sampang. Pemandangan alam yang indah di dalam Gua menjadi magnet untuk menarik banyak wisatawan datang. Nama Gua ini juga cukup unik, yakni Gua Lebar.

Sejarah Gua Wisata Lebar di Sampang


Sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang Gua Lebar, kita akan sedikit menceritakan tentang sejarah Gua Lebar ini. Kebetulan sekali pada waktu itu tim Gerbang Pulau Madura berhasil mewawancarai salah seorang narasumber yang asli penduduk disana. Dari beliau lah kita mendapatkan sedikit cerita sejarah mengenai Gua ini.


Dengan pemandangan alam yang begitu indah yang ditawarkan oleh Gua Lebar ternyata Gua ini merupakan Gua Buatan. Pada zaman penjajahan Belanda Gua ini menjadi tempat persembunyian mereka, Gua ini dibentuk dengan cara diledakkan sehingga menghasilkan cekungan yang lebar untuk bersembunyi sekaligus menyimpan persenjataan mereka.

Gua Lebar ini terletak di Kabupaten Sampang bagi teman – teman yang berasal dari luar pulau Madura bisa menumpang bus umum dari Terminal Purabaya Surabaya menuju Kota Sampang melalui Jembatan Suramadu. Tarif bus umum dari Terminal ke Kota Sampang sekitar 50 ribu rupiah. Teman – teman bisa turun di Terminal Kota Sampan namun masih disayangkan belum ada angkutan umum yang bisa ditumpangi untuk menuju Gua Lebar ini. Jadi, kita sarankan agar teman – teman bisa membawa kendaraan pribadi atau bisa meminjam kendaraan jika memiliki kenalan dan keluarga yang tinggal di Sampang.


Objek Wisata Alam Gua Lebar

Objek wisata alam Gua Lebar ini berada tepat di tengah kota Sampang, berbeda sekai dengan objek wisata alam lainnya yang kebanyakan berada di daerah pinggiran dan pedalaman. Letak geografis Gua yang sangat mudah dijangkau oleh para wisatawan ini menjadi nilai lebih. Kita tidak perlu kerepotan dan kebingungan mencari letak Gua berada.

Lebih tepatnya objek wisata alam Gua Lebar ini terletak di kelurahan Dalpenang kecamatan Sampang. Memiliki jarak sekitar 800 meter dari pusat kota, atau sekitar lima menit saja untuk bisa menuju kesana. Objek wisata alam Gua Lebar ini merupakan kawasan Gua yang menjorok ke dalam tanah yang berbentuk seperti cekungan dengan kedalaman kurang lebih 100 meter.
Sebelum berubah menjadi kawasan objek wisata alama, dulunya Gua Lebar ini adalah bekas tempat penambangan batu kapur. Jenis batu kapur yang ditambang di Gua ini adalah batu kapur putih, seperti yang ada di Bukit Kapur Putih Jaddih Bangkalan. Selain itu, ketika teman – teman memasuki area dalam Gua akan melihat sendiri dinding Gua seperti tebing.

Tepat berada di tengah kota dan masih dalam satu kawasan dengan Masjid Agung Sampang serta monumen Kota Sampang. Hal unik lainnya yang bisa teman – teman temukan ketika berkunjung ke Gua Lebar ini adalah di atas bentuk cekungan Gua banyak ditanami pepohonan rindang nan hijau. Jadi, ketika teman – teman berada di atas Gua akan mendapatkan pemandangan yang semakin mengagumkan.

Saat teman – teman memasuki Gua Lebar akan bertemu dengan penjaga Gua yakni patung Sakera. Menurut informasi yang kita dapatkan dulunya patung yang menjaga Gua Lebar ini bukan patung Sakera melainkan patung Hulk. Teman – teman bisa menyusuri Gua dengan menurunin tangga buatan yang telah disediakan.


Suasana di dalam Gua Lebar ini sangat sejuk dan masih alami. Banyak pepohonan yang ada di dalam Gua, selain itu jika tean – teman merasa kelelahan ada temapt duduk untuk bersantai sejenak melepas penat. Sambil menikmati indahnya awan yang langsung terlihat di dalam Gua karena bentuk Gua yang cekung.

Menikmati Selat Madura Sunrise dan Sunset Dari Atas Gua lebar


Disekitar Gua Lebar banyak berdiri pemukiman warga setempat, ketika teman – teman berkunjung kesana mungkin akan terasa berbeda dengan objek wisata alam lainnya. Gua Lebar ini terletak pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut dan hal ini menjadi keunikan dan kelebihan tersendiri.

Dari atas Gua Teman – teman bisa menikmati pemandangan kota Sampang dari posisi pandang sebelah timur, barat dan utara. Dari posisi pandang sebelah selatan teman – teman bisa melihat langsung Selat Madura dengan bantuan menara pantau. Objek pemandangan Kota Sampang akan semakin menarik ketika dilihat pada malam hari dengan banyaknya lampu – lampu malam yang menghiasi.

Bagi teman – teman yang menyukai keindahan sunrise dan sunset bisa datang ke Gua Lebar di pagi hari dan sore hari. Indahnya pemandangan Gua Lebar ditambah dengan keindahan sunrise dan sunset melahirkan objek wisata alam yang sungguh sempurna di pulau garam. Dari data yang berhasil dikumpulkan dinas setempat, Gua Lebar ini bisa dikembangkan menjadi wisata lainnya yakni wisata Outbond. Seperti Camp Area, rock climbing, flying fox, spider net, jogging treck, bycicle treck di daerah sekitar kawasan wisata Gua Lebar.

Di dekat Gua Lebar juga terdapat kolam pemandian umum bagi wisatawan, untuk bisa masuk ke dalam kolam pemandian teman – teman hanya cukup membayar karcis sebesar lima ribu. Selain itu dei sekitar Gua juga disediakan rumah makan, jadi teman – teman tidak lagi kebingungan mencari makanan tinggal beli saja. Untuk bisa masuk ke dalam Gua Lebar teman – teman tidak dipungu biaya alias gratis, hanya saja membayar karcis parkir sebesar dua ribu rupiah.


Tips dan Catatan Mengunjungi Wisata Alam Gua Lebar


Setelah berkunjung dam menikmati indahnya objek wisata alam Gua Lebar ini kita dari Tim Gerbang Pulau Madura memiliki tips dan catatan penting bagi teman – teman yang akan berkunjung kesana. Berikut beberapa tips dan catatan yang telah kita rangkum :

1. Jika akan berkunjung ke wisata alam Gua Lebar harap dipastikan terlebih dahulu kendaraan yang akan teman – teman gunakan terutama untuk kalian yang berasal dari luar Kabupatan Sampang karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh.

2. Jangan lupa untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan aman karena teman – teman akan menyusuri Gua Lebar yang menurun.

3. Ketika berkunjung pada siang hari disarankan untuk membawa payung aga teman – teman tidak kepanasan selama berada di dalam Gua. Karena beberapa spot yang ada di dalam Gua Lebar ini terbuka langsung sehingga sinar matahari bisa masuk menembus ke dalam.

4. Persiapkan bekal yang teman – teman butuhkan, meskipun disana ada rumah makan dikhawatirkan menu yang ada tidak sesuai dengan selera kalian.

5. Jangan lupa membawa air minum yang cukup supaya tidak merasa kehausan selama berada di dalam gua apalagi ketika siang hari.

6. Dimohon untuk tidak meninggakan sampah dan mengotori kawasan Gua Lebar.

Begitulah beberapa tips dan catatan yang bisa kita berikan kepada teman – teman yang akan berkunjung ke Gua Lebar. Semoga bisa bermanfaat dan membantu supaya wisata teman – teman semakin nyaman dan asyik. Selamat berwisata alam, selamat bersenang – senang ya.

Kuliner Soto Merah Daging Asli Khas Madura

$
0
0
Wisata kuliner menjadi salah satu tujuan destinasi wisata selain wisata alam, wisata religi dan wisata budaya. Rasanya tidak lengkap apabila kita datang berkunjung ke suatu tempat atau daerah untuk berwisata tanpa meluangkan waktu mencicipi kuliner di daerah tersebut. Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak pulau dengan ragam budaya, tradisi dan tempat wisatanya, terkenal juga dengan warisan kuliner, salah satunya adalah Pulau Madura. Pulau Madura memang tidak hanya terkenal dengan objek wisata alam dan wisata religi saja. Madura memiliki banyak kuliner khas yang patut teman – teman coba ketika berkunjung ke pulau garam ini.

Bahkan ada beberapa kuliner Madura yang menjadi icon terkenal bagi pulau ini sendiri. Kali ini bukan kuliner bebek yang akan kita bahas, seperti pada postingan sebelumnya Madura juga terkenal dengan kuliner Bebek, Nasi Bebek Goreng Sinjay dan Bebek Songkem. Teman – teman pasti pernah mendengar Sate Madura dan Soto Madura, bukan ? dua jenis kuliner ini sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Walaupun kita sama – sama tahu bahwa jenis kuliner Soto dan Sate ini tidak hanya berasal dari Madura saja.


Soto dan Sate Madura merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia, dengan berbagai macam keunikan rasa dan tampilannya. Madura khususnya memiliki ciri tersendiri untuk kedua jenis panganan ini khususnya Soto. Beberapa waktu yang lalu kita dari Tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan untuk meliput salah satu kuliner Madura yakni Soto Madura. Namun, untuk kuliner yang satu ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh kuliner lainnya yang sejenis.

Mungkin teman – teman terbiasa melihat Soto yang berwarna bening atau kekuningan tapi kali ini kita akan mengajak kalian untuk menikmati Soto Merah Madura. Konon kabarnya, Soto Merah Madura ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu di Madura. Bahkan ada beberap sumber yang menyatakan bahwa Soto Asli Madura memang berwarna merah dan berbeda dengan jenis soto lainnya.

Beberapa Varian Soto di Madura


Sebenarnya Resep Soto Madura ini memiliki bahan dasar yang sama dengan soto di daerah lainnya. Berbahan dasar daging, telur rebus, soun, tauge dan kentang goreng, dimasak dengan bumbu ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, kunir dan berbagai macam bumbu rempah lainnya. Pulau Madura sendiri memiliki terbagi dengan beberapa wilayah, pada setiap daerah memiliki keunikan dan varian kuliner soto tersendiri.

- Soto di Wilayah Bangkalan memiliki ciri – ciri dan keunikan seperti berikut : memakai tauge dan soun dengan daging sapi, ayam atau jeroan. Soto di Bangkalan disajikan dengan taburan kentang goreng dan kuah kuning berbumbu kunyit juga jahe.

- Soto di Wilayah Pamekasan memiliki ciri – ciri dan keunikan seperti berikut : bahan dasarnya terdiri dari kentang rebus, perkedel kentang, tauge, daging sapi atau daging ayam, soun, lontong, dan disiram dengan kaldu bening. Sedangkan untuk bumbunya terdiri dari merica dan bawang putih. Soto di Pamekasan ini disajikan dengan bawang goreng, daun seledri, rempeyek dan bakwan jagung. Apabila diperhatikan Soto yang berada di Pamekasan ini mirip dengan bakwan.

- Soto di wilayah Sumenep memiliki ciri – ciri dan keunikan seperti berikut ini : Soto dari Sumenep ini disajikan dengan tauge goreng, bihun, bawang daun, bawang goreng, lontong, daging sapi atau usus sapi. Selain itu yang membuat soto di Sumenep semakin unik karena disantap dengan campuran singkong rebus.

Untuk jenis soto yang ada di Madura, terdiri dari soto daging sapi dan soto daging ayam terserah pada selera teman – teman lebih suka yang mana. Ada satu catatan lagi yang membedakan Soto Bangkalan dengan Soto Pamekasan terdapat pada bumbu kacangnya yang terdiri dari kacang, petis dan pisang muda yang diulek halus.

Soto Merah Daging Khas Madura


Sedikit berbeda dengan soto yang lainnya, untuk soto yang satu ini memang berwarna merah. Soto Merah Madura ini merupakan soto daging sapi dengan bumbu merah yang sangat khas. Warna merah yang terdapat pada Soto Merah ini berasal dari cabe merah yan dihaluskan dengan bumbu soto lainnya.

Untuk komposisinya sendiri Soto Merah juga tidak jauh berbeda dengan Soto lainnya. Soto Merah Madura ini disajikan dengan potongan daging sapi rebus yang sudah dimasak dengan bumbu rempah. Untuk hiasannya cukup ditambah dengan irisan daun bawang saja, selain itu teman – teman juga bisa memilih untuk dicampur dengan jeroan atau tidak.


Kuliner Soto Merah Madura ini bisa teman – teman temukan disalah satu warung makan yang ada di Madura tepatnya di Kota Bangkalan. Untuk rasanya sendiri, Soto Merah Madura tidak berbeda dengan soto lainnya hanya saja mungkin sedikit terasa lebih pedas karena ada tambahan cabe merahnya. Bagi teman – teman yang suka dengan rasa pedas bisa menambahkan cabe pada Soto yang sudah disediakan.

Untuk satu porsi Soto Merah Daging Khas Madura sendiri teman – teman cukup membayar 10 ribu saja. Warung makan yang menjual Soto Merah juga masih bisa dibilang masih jarang, jadi jika berkesempatan ke Madura jangan lewatkan untuk mencicipi langsung kenikmatan Soto Merah ini.

Obyek Wisata Waduk Nipah Banyuates di Sampang

$
0
0
Sebagai salah satu pulau yang memiliki banyak objek wisata Pulau Madura kini tidak lagi memberikan pemandangan indah dari wisata alam atau wisata religinya saja. Objek wisata buatan juga menjadi pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu liburan. Sejak diresmikan beberapa waktu yang lalu Waduk Nipah menjadi salah satu objek wisata buatan yang wajib untuk teman-teman kunjungi bila sedang berada di Madura. Selain itu dengan adanya Waduk Nipah ini secara tidak langsung menandakan bahwa Madura bukanlah pulau yang panas juga gersang. Sumber perairan dari Waduk Nipah yang ada disini mampu mengairi persawahan yang ada di sekitarnya.

Meskipun adanya Bendungan Nipah ini sudah bukan hal yang baru bagi masyarakat Madura namun objek wisata Waduk Nipah masih menjadi salah satu tujuan favorit untuk berwisata selain Wisata Alam Gua Lebar. Terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang setiap harinya terutama disaat hari libur tiba untuk melihat keadaan disekitar waduk dan mengabadikan moment lewat kamera ponsel maupun bagi mereka yang suka spot fotografi alam menggunakan kamera DSLR.


Sejarah Pembangunan Waduk Nipah


Sama seperti dengan waduk yang ada di daerah lainnya, Bendungan atau Waduk Nipah berfungsi sebagai sarana irigasi dengan sumber perairan area persawahan disekitarnya. Pembangunan Waduk Nipah ini sudah berlangsung sejak tahun 1994. Sebenarnya rencana pembangunan Proyek Waduk Nipah sudah sangat diharapkan untuk bisa segera terealisasi mengingat fungsinya yang banyak dibutuhkan untuk warga sekitar.

Namun proses pembangunan Waduk Nipah mengalami beberapa kendala dan pengunduran waktu yang cukup lama mengingat baru tahun 2016 ini waduk resmi dibuka oleh bapak Presiden Joko Widodo tepatnya pada tanggal 19 Maret 2016. Pada tahun 1994 juga sempat ramai diberitakan tentang Tragedi Waduk Nipah Berdarah, hal ini terjadi karena pada saat pembangunan menelan beberapa korban jiwa khususnya pada proses pembebasan lahan.


Menikmati Keindahan Alam Waduk Nipah


Waduk Nipah merupakan salah satu objek wisata buatan yang ada di Pulau Madura tepatnya di Kabupaten Sampang Kecamatan Banyuates Desa Montor. Memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan masih alami yang berada di sekitarnya. Meskipun termasuk dalam objek wisata buatan namun Waduk Nipah ini tidak kalah dengan objek wisata alam lainnya.

Jika berkunjung kesana teman – teman akan disajikan pemandangan yang indah dengan hamparan bukit batu cadas. Waduk Nipah juga dikelilingi oleh pepohonan sejuk yang menjadi daya tarik alami untuk bisa menggaet wisatawan datang berkunjung. Bunyi suara aliran air yang turun dari atas waduk semakin menambah suasana tenang nan sejuk.

Disekitar waduk teman – teman juga bisa menjumpai sekumpulan kawanan monyet yang bergelantungan pada pohon – pohon yang ada di sekitar. Tenang saja, kawanan monyet ini tidak berbahaya dan tidak akan mengganggu kita selama kita sebagai para pengunjung juga tidak berlaku usil pada mereka.

Waduk Nipah dengan luas sekitar 1150 hektar ini mampu mengairi area persawahan di daerah Banyuates dan Ketapang yang masih berseberangan. Untuk bisa sampai di waduk ini teman – teman bisa melalui jalan Pantura ( Pantai Utara ). Dari arah Kota Bangkalan tinggal melanjutkan perjalanan darat sejauh 65 Km menuju Kecamatan Banyuates tempat dimana waduk ini berada.

Untuk akses jalan di Pantura sendiri mulai baik dan nyaman untuk dilewati karena sedang dalam proses perbaikan. Selama di perjalanan teman – teman akan disuguhi keindahan kawasan pantai utara Madura. Waduk Nipah ini masih berada dalam satu kawasan wisata dengan Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa. Oleh sebab itu tidak heran kenapa di sekitar waduk masih banyak ditemukan sekelompok kumpulan kera.

Bagi teman teman yang berasal dari arah timur seperti Pamekasan dan Sumenep bisa menghemat waktu juga jauhnya perjalanan dengan melewati Kota Sampang langsung menuju Kecamatan Banyuates. Untuk angkutan umum, teman – teman bisa menumpang L 300 dari pertigaan daerah Barisan Kota Sampang. Selain itu, angkutan umum dari Kota Bangkalan atau dari Pelabuhan Kamal teman – teman juga bisa menumpang mobil L 300 dengan tarif normal berkisar 20 ribu.

Sebagai tambahan informasi letak Waduk Nipah ini berada di desa pedalaman yang jauh dengan pemukiman warga. Jadi teman – teman tidak perlu heran jika berkunjung ke Waduk Nipah masih jarang fasilitas umum. Namun, tidak perlu khawatir meskipun begitu keindahan panorama waduk yang dikelilingi oleh tebing tidak akan akan berkurang.

Setelah tiba di Desa Montor kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan desa selama lima menit untuk bisa sampai di objek wisata Waduk Nipah. Pemandangan alam sudah mulai terasa karena di sebelah kanan kiri jalan dipenuhi area persawahan nan hijau. Disini teman – teman akan merasa sangat nyaman dengan keindahan alam yang ditawarkan.

Untuk bisa masuk ke Waduk Nipah para pengunjung cukup membayar tarif sebesar Rp. 3.000 bagi pengendara roda dua dan pengendara roda empat Rp. 30.000. Adanya tebing yang curam dan bebatuan disekitar Waduk Nipah memberi kesan artistik bagi para pengunjung yang asyik menikmatinya.


Tips dan Catatan Mengunjungi Wisata Waduk Nipah


Sebelum datang mengunjungi objek wisata Waduk Nipah kita memiliki beberpa tips dan catatan penting untuk teman – teman.

1. Mohon perhatikan kembali keadaan kendaraan yang akan teman – teman gunakan menuju objek wisata Waduk Nipah baik roda dua maupun roda empat. Karena akses jalan menuju waduk masih dalam proses perbaikan belum semua bagian teraspal dengan sempurna.

2. Bagi teman – teman yang mengunjungi objek wisata Waduk Nipah dengan menggunakan angkutan umum, kita sarankan untuk pintar menawar tarif supaya tidak terlalu mahal.

3. Pastikan juga sebelum berkunjung teman – teman berada dalam kondisi tubuh yang fit karena perjalanan menuju objek wisata Waduk Nipah cukup jauh dan lumayan melelahkan.

4. Jangan lupa membawa bekal makanan yang cukup, mengingat disekitar waduk masih belum ada fasilitas umum khususnya tempat makan yang memadai.

5. Tidak lupa juga untuk membawa air minum terutama jika berkunjung pada musim panas supaya teman – teman tidak mengalami dehidrasi.

6. Amankan barang bawaan terutama barang berharga teman – teman.

7. Dimohon untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mencorat coret dinding waduk.

Begitulah beberap tip dan catatan yang bisa kita kumpulkan untuk teman – teman jika akan berkunjung ke Objek Wisata Waduk Nipah. Meskipun Waduk Nipah termasuk dalam objek wisata buatan diharapkan untuk bersama – sama menjaga kelestarian supaya tetap terus berfungsi sampai waktu yang lama demi kebaikan kita bersama. Selamat berwisata.

Info dan Alamat Gerai Operator Selular di Pulau Madura

$
0
0
Di era digital seperti saat ini kecepatan menjadi salah satu hal penting yang banyak diutamakan dalam penggunaan smartphone. Operator selular memegang peranan penting dalam memberikan layanan telfon, sms dan internet yang cepat. Membludaknya pemakaian smartphone akhir – akhir ini otomatis juga mengimbas pada mulai banyaknya jenis operator selular di Indonesia tidak terkecuali di Pulau Madura sendiri. Pulau Madura yang terdiri dari empat Kabupaten besar ini turut menyumbang kuota dalam pemakaian operator selular. Jadi, tidak heran kalau teman – teman yang tinggal di Madura tidak lagi dibuat kebingungan menemukan gerai atau cabang customer care seluruh operator selular.

Adanya gerai atau cabang customer care operator selular di Madura sendiri sangat membantu dalam memberikan pelayanan dan menerima pengaduan para pengguna smartphone. Apalagi penggunaan gadget dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi hal yang tidak asing bahkan sudah menjadi sebuah kewajiban.

Banyak operator selular yang berlomba – lomba memberikan pelayanan dan produk terbaik yang mereka miliki. Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep menjadi pangsa yang empuk bagi mereka terutama untuk para pemuda.

Keberadaan gerai operator selular rasanya sudah menjadi satu paket dengan jenis kartu selular yang ada di Madura maupun di daerah lainnya. Kita tidak perlu lagi bersusah payah ntuk menghubungi layanan operator selular pusat bila terjadi kerusakan sistem ataupun melakukan pengaduan.

Seperti, tidak tahu cara mendaftar paketan inernet, mencari tahu harga paketan internet yang murah, kartu selular kita terblokir, smartphone hilang dan ingin memblokir nomor yang ada di dalamnya, aktivasi fitur kartu, dan masih banyak lainnya. Teman – teman tidak perlu merasa khawatir dan takut kalau misal pelayanan di gerai operator selular ini tidak baik karena kita akan dilayani dengan pelayanan yang sangat baik dan memuaskan.
Kali ini Tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan untuk memberikan informasi kepada teman – tempat gerai layanan customer service beberapa operator selular yang ada di Madura. Kita mulai dari Bangkalan terlebih dahulu kemudian menyusul Sampang, Pamekasan dan terakhir adalah Sumenep.


1. Alamat Gerai Operator Selular Telkomsel di Madura


GraPARI Bangkalan, Jl. Trunojoyo 39 C, Kelurahan Pejagan, Bangkalan.
GraPARI Sampang, Jl. Jaksa Agung Suprapto, No. 50, Sampang.
GraPARI Pamekasan, Gedung Telkom, Jl. Trunojoyo No. 67 Pamekasan.
GraPARI Sumenep, Jl. KH. Wachid Hasyim No. C – 2 Sumenep.


2. Alamat Gerai Operator Selular Indosat di Madura


Jl. KH. Kholil 50 A, Kelurahan Demangan Barat, Bangkalan.
Jl. Jokotole No. 26, Kelurahan Baturambat, Pamekasan.


3. Alamat Gerai Operator Selular XL di Madura


Jl. Ahmad Yani No. 12, Kelurahan Kraton, Bangkalan.
Jl. Stadion No. 25 Pamekasan
Jl. Trunojoyo 215 Sumenep.

itulah ketiga gerai operator selular yang ada di Madura yang berhasil kita kumpulkan untuk teman – teman. Semoga membantu untuk bisa datang ke gerai operator selular masing – masing dan jangan khawatir untuk bertanya kepada Customer Service.

Obyek Wisata Jembatan Suramadu dan Selat Madura

$
0
0
Pulau Madura menjadi salah satu surga wisata yang ada di negeri ini. Sejak beberapa tahun terakhir ini Pulau Madura serius mengelola setiap destinasi wisata yang ada supaya bisa mendatangkan banyak wisatawan. Terbukti dengan adanya bermacam – macam objek wisata alam, wisata religi dan wisata budaya. Teman – teman pasti masih ingat dan sudah tahu akan Keindahan Pulau Gili Labak, bukan ?. Pulau Gili Labak merupakan salah satu pulau kecil yang ada di Madura tepatnya di Kabupaten Sumenep. Keindahan pantai dan beningnya air laut Gili Labak menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang sudah banyak datang ke tempat ini.

Selain Gili Labak masih ada objek wisata lainnya seperti Gua Lebar, Air Terjun Toroan, Pantai Lombang, Bukit Kapur Putih Jaddih, Hutan Kera Nepa dan objek wisata alam lainnya. Beberapa objek wisata yang ada di Madura berhasil mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang banyak. Apalagi teman – teman tidak perlu lagi kesulitan untuk bisa datang ke Madura, cukup dengan menyeberang melalui Jembatan Suramadu.

Jembatan Suramadu sendiri selain berfungsi sebagai sarana penyeberangan dari pulau Jawa ke Madura juga bisa dijadikan sebagai objek wisata. Seperti yang pernah kita tulis dalam postingan sebelumnya, Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia. Hal ini tentu menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang mencoba langsung menyeberang melalui Jembatan Suramadu.


Para wisatawan menikmati indahnya Selat Madura dari atas jembatan, jika malam hari tiba suasana di jembatan semakin memukau karena lampu berwarna – warni yang ada menghiasi jembatan. Lalu bagaimana rasanya menikmati indahnya Selat Madura dan megahnya bangunan Jembatan Suramadu dari bagian bawah ?. Teman – teman pasti penasaran, beberapa waktu yang lalu kita dari Tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan secara langsung melihat langsung bangunan jembatan dari arah bawah menggunakan perahu Cokroaminoto.

Wisata Suramadu, Wisata Baru di Bangkalan Madura


Sepertinya para pemerhati pariwisata di Madura begit antusias untuk mengembangkan secara profesional setiap tempat wisata yang ada di Madura. Terbukti dengan adanya jenis wisata baru yang ada di Madura baru – baru ini. Wisata Suramadu merupakan jenis wisata baru yang menawarkan kepada para wisatawan keindahan Selat Madura dan Jembatan Suramadu dari arah bawah. Wisata Suramadu ini akan membawa para wisatawan berlayar dengan perahu khusus yang telah di desain salah satu Profesor dari Institut Teknologi Sepuluh November ( ITS ) bekerjasama dengan negara Prancis.
Perahu yang akan mengantarkan para wisatawan bekeliling selama kurang lebih satu jam ini adalah Perahu Cokroaminoto. Perahu ini bisa memuat hampir 20 orang penumpang dengan beberapa fasilitas yang disediakan seperti pelampung. Karena asih terbilang baru, Wisata Suramadu ini masih banyak membutuhkan beberapa ide maupun saran demi lebih bisa memberikan perasaaan nyaman kepada para wisatawan saat berlayar.

Namun, dengan adanya Wisata Suramadu ini menandakan bahwa Madura semakin terus berkembang pesat dalam bidang pariwisata. Memaksimalkan setiap objek wisata yang ada di pulau Garam tersebut. Sekarang para wisatawan yang datag tidak lagi bisa menikmati wisata alam dan wisata religi saja. Tapi pengalaman jenis wisata yang baru dengan sensasi perjalanan yang tidak lagi biasa dari sebelumnya.

Wisata Suramadu Menikmati Indahnya Selat Madura


Selat Madura merupakan salah satu selat yang ada di negeri ini. Selat ini yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura, meskipun tidak terlalu besar selat Madura memiliki pemandangan yang indah. Dengan adanya Jembatan Suramadu setiap wisatawan yang melewati jembatan bisa menikmati keindahan Selat Madura. Selain dari atsa jembatan kita juga bisa menikamti pemandangan Selat Madura dari arah bawah sambil melihat langsung bangunan Jembatan Suramadu.


Mendapat kesempatan berlayar dengan perahu kayu bersama teman – teman dari Polo Great Travel sangat menyenangkan. Tim Gerbang Pulau Madura, Polo Great Travel dan ASPRIM (Asosiasi Pariwisata Madura) bersama – sama menyeberang menyusuri Selat Madura. Perjalanan kita pada sore waktu itu dimulai dari Pelabuhan Timur Kamal. Sengaja berangkat pada waktu sore hari demi mendapatkan pengalaman melihat sunset dari bawah Jembatan Suramadu.

Polo Great Tour Travel yang berperan untuk memfasilitasi perjalanan paket wisata Suramadu sore itu. Dengan menaiki perahu Cokroaminoto wisatawan akan diajak berkeliling menuju bawah jembatan. Jarak dari Pelabuhan Timur Kamal menuju Jembatan Suramadu cukup jauh karena membutuhkan waktu berlayar selama kurang lebih 30 menit. Saat perjalanan kita begitu menikmati keseruan yang dirasakan pada waktu itu. Hembusan angin laut di sore hari, hempasan ombak laut yang mengantarkan perahu semakin lebih dekat dengan Jembatan Suramadu, meskipun sore itu cuaca sedikit mendung.

Dari atas perahu selama perjalanan para wisatawan juga bisa mengabadikan momen – momen seru fotografi dengan kamera handphone maupun kamera SLR. Ini pengalaman perdana Tim Gerbang Pulau Madura menaiki perahu menyusuri sebagian kecil Selat Madura dan melihat langsung Jembatan Suramadu dari arah bawah.

Sungguh, kita pun tidak bisa mnejelaskan lebih detail lagi keindahan sore hari itu yang ditawarkan. Kurang beberapa meter dari bawah jembatan para wisatawan begitu antusias untuk bisa lebih dekat lagi. Semua yang ada di atas perahu merasa sangat takjub dengan keeksotisan senja sore itu dilihat dari celah – celah bawah jembatan. Perjalanan sore itu berakhir dengan kepuasan semua wisatawan yang mengikuti, Wisata Suramadu dan Selat Madura menjadi pilihan destinasi wisata baru yang patut untuk teman – teman coba bila berkunjung ke Bangkalan - Madura.

Video Dokumentasi Wisata Jembatan Suramadu


Menikmati Wisata Kuliner Malam Nasi Setan di Kota Bangkalan

$
0
0
Berkunjung ke Pulau Madura teman – teman tidak perlu lagi khawatir dengan keindahan objek wisata yang ada disana. Selain itu teman – teman juga tidak perlu kebingungan jika ingin pergi berwisata kuliner. Rasanya memang kurang jika kita sedang pergi ke tempat wisata tanpa mecicipi jenis kuliner ang ada di sekitar tempat wisata tersebut. Hal ini juga berlaku saat teman – teman sedang berada di Madura, ada banyak panganan khas Madura yang siap untuk memanjakan lidah teman – teman semua. Wisata Kuliner yang ada di Madura selain bermacam – macam juga bisa ditemukan pada jam – jam malam. Jadi, jika sedang berwisata ke Pulau Madura dan merasa lapar pada jam malam tidak perlu khawatir kebingungan mencari tempat makan.

Kali ini, kita dari Tim Gerbang Pulau Madura akan mengajak teman – teman semua untuk berkenalan langsung dengan salah satu jenis wisata kuliner yang ada di Pulau Madura. Kalau ditanya soal rasanya, tidak perlu khawatir, karena Madura menyimpan bermacam – macam rempah bumbu masakan. Jenis kuliner yang satu ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kuliner yang ada di beberapa tempat di Pulau Jawa, namun untuk yang di Madura ada rasa khas tersendiri yang patut untuk teman – teman coba bila sedang berkunjung.


Jika sebelumnya Pulau Madura memang sangat terkenal dengan kuliner Soto Merah Madura, Bebek Sinjay dan Nasi Serpang. Sekarang sudah ada jenis kuliner baru yang cukup unik selain itu jam bukanya juga berbeda dengan jam buka tempat kuliner lainnya. Jam Buka tempat kuliner ini hanya pada waktu malam hari sampai menjelang subuh. Letak kuliner malam ini tepatnya berada di Kota Bangkalan Madura.

Menikmati Nasi Setan di Malam Hari


Nama kuliner Nasi Setan sendiri sepertinya memang sudah tidak asing didengar untuk sebagian besar orang. Nasi Setan biasa ditemukan di daerah – daerah lainnya selain di Madura, jenis kuliner dengan akhiran nama setan pun juga ada seperti Rawon Setan. Teman – teman pasti juga sudah tidak asing dengan kuliner Rawon Setan, bukan ?.

Lalu bagaimana penampakan dari Nasi Setan yang ada di Kota Bangkalan Madura ?. Bagi teman – teman yang sudah pernah menikmati kuliner Nasi Setan pasti sudah tahu kalau jenis kuliner ini tidak jauh berbeda dengan kuliner Nasi Campur yang biasa ditemukan. Nasi Setan di Kota bangkalan terdiri dari Nasi putih, Empal daging, Oseng – oseng tempe, Ikan tongkol, Perkedel jagung, Telur goreng, Oseng – oseng kentang manis dan sambal khas Madura.

Untuk satu porsi Nasi Setan ini biasa dijual dengan harga 12 ribu dimakan di tempat dan jika teman – teman ingin membawa pulang dikenakan harga 15 ribu. Yang membedakan Nasi Setan di Madura dengan di tempat atau daerah lainnya adalah rasanya. Nasi Setan di Madura memiliki rasa asin dan gurih yang jauh lebih terasa dan inilah yang menjadi khas tersendiri serta berbeda dari yang lain.

Warung Nasi Setan di Madura ini cukup mudah ditemukan karena terletak di Kota Bangkalan. Teman – teman jika kebingungan bisa bertanya pada masyarakat sekitar karena kuliner yang satu ini sudah cukup terkenal dan diketahui oleh banyak orang. Kuliner Nasi Setan ini juga menjadi salah satu primadona pada waktu bulan Ramadhan tiba, karena banyak orang yang membeli Nasi Setan untuk disantap saat sahur. Jadi, bagaimana ? teman – teman tertarik untuk menikmati Wisata Kuliner Malam Nasi Setan di Kota Bangkalan ?. Selamat berwisata ke Madura.

Wisata Kuliner Tajin Sobih Khas Kabupaten Bangkalan

$
0
0
Wisata kuliner menjadi salah satu alasan kuat mengapa Pulau Madura patut ada di dalam daftar destinasi wisata teman – teman. Selain terkenal dengan banyak ragam wisata alam, wisata budaya maupun wisata religinya. Adanya jenis makanan tradisional Madura yang bervariasi membuat daftar wisata kuliner di Pulau Garam ini semakin membuat wisatawan yang datang tidak sabar untuk mencoba langsung. Beberapa waktu yang lalu kita dari Tim Gerbang Pulau Madura menyediakan waktu khusus untuk meliput salah satu makanan tradisional khas Kabupaten Bangkalan ini. Namun, kuliner yang satu ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat Madura bukan hanya orang Bangkalan saja.

Kalau sebelumnya kita menulis tentang Wisata Kuliner Madura yang memiliki rasa asin serta gurih yang kuat seperti Soto Merah Madura, Nasi Setan dan Sewel. Kali ini kita akan mengajak teman – teman untuk mengetahui salah satu menu makanan tradisional Madura yang manis. Seperti yang banyak teman – teman ketahui bahwa makanan tradisional Madura terkenal sekali dengan rasanya yang asin.

Jadi, untuk teman – teman yang akan berkunjung ke Madura dan khawatir tidak menemukan makanan atau kuliner yang manis bisa langsung mencoba makanan tradisional ini. Namanya Tajin Sobih, salah satu makanan tradisional yang manis dari Pulau Madura. Tajin Sobih sendiri memiliki arti bubur Sobih meskipun penampilannya tidak begitu mirip dengan bubur seperti pada umumnya.


Sejarah Tajin Sobih Kuliner Khas Bangkalan


Tajin Sobih atau Bubur Sobih ini merupakan salah satu kuliner yang berasal dari Kabupaten Bangkalan. Tepatnya berasal dari Desa Sobih Salah satu desa kecil yang terletak di Kecamatan Bangkalan. Sebagian besar penjual Tajin Sobih ini memang datang langsung dari Desa Sobih itulah mengapa dinamakan Tajin Sobih.

Tajin Sobih ini biasa dijajakan oleh ibu – ibu yang berusia lanjut dengan cara dipikul diatas kepala mereka dan dibawa berkeliling. Ketika melihat tampilan Tajin Sobih secara langsung teman – teman pasti akan langsung teringat dengan Bubur Sum Sum. Terdiri dari isian yang terbuat dari tepung ketan dan tepung terigu dengan warna dan bentuk yang bermacam – macam.

Ada tiga warna isian pada setiap porsi Tajin Sobih ini yakni warna merah muda, coklat dan putih. Ketiga varian isi Tajin Sobih ditempatkan pada panci – panci kecil yang dijadikan satu pada wadah besar yang terbuat dari anyaman bambu. Diatas isian Tajin yang berwarna – warni ini kemudian disiram dengan gula merah yang sudah dimasak pekat. Campuran gula merah diatas Tajin Sobih ini yang membuat rasanya sangat manis dan tetap saja masih terasa gurih di lidah. 


Menikmati Tajin Sobih Berbungkus Daun Pisang


Makanan tradisional Bangkalan yang satu ini benar – benar masih terasa lekat nuansa tradisionalnya. Teman – teman bisa menyantap Tajin Sobih dengan bungkusan daun pisang dan sendoknya berasal dari daun pisang juga. Tajin Sobih yang manis dan gurih ini merupakan salah satu menu berbuka puasa yang banyak dicari masyarakat Bangkalan.

Tidak semua orang bisa membuat Tajin Sobih dengan rasa yang khas, resep dan cara membuat Tajin Sobih ini membutuhkan tangan yang sudah terbiasa memasaknya. Untuk harga seporsi Tajin Sobih masih sangat murah yakni 2500 rupiah. Untuk porsi yang lebih banyak teman – teman cukup membayar dengan harga 5000 rupiah saja. Sebenarnya bukan saja menyediakan Tajin Sobih biasanya juga dijual makanan tradisional lainnya seperti Lopes dan Cetter. Lopes dan Cetter ini terbuat dari tepung ketan dan tepung beras ada yang dibentuk bulat juga memanjang. Lopes dan Cetter ini juga disiram gula merah diatasnya sama seperti Tajin Sobih.


Selain dijajakan dengan cara berkeliling perkampungan, ibu – ibu penjual Tajin Sobih ini juga bisa teman – teman temukan dibeberapa daerah di Kota Bangkalan. Biasanya para penjual Tajin Sobih ini kerap berjualan di Pasar Senen Bangkalan, letaknya menuju Masjid Syaichona Cholil Bangkalan. Selain itu kita juga menset GPS tempat penjual Tajin Sobih di daerah Kecamatan Burneh Bangkalan.

Bagaimana, teman – teman penasaran untuk mencoba rasa manis dan gurih dari Tajin Sobih langsung ?. Jangan lupa segera sediakan waktu untuk berlibur ke Pulau Madura dan menikmati kuliner Kabupaten Bangkalan ini. Demikian tulisan singkat kita tentang Wisata Kuliner Tajin Sobih Khas Bangkalan. Satu hal lagi, sediakan waktu pagi untuk bisa mendapatkan Tajin Sobih ya karena para penjual Tajin Sobih ini biasa berjualan dari jam 6 pagi. Karena makanan tradisional ini salah satu favorit masyarakat Bangkalan jadi cepat habis dalam waktu sebentar. Selamat mencoba.

Video Wonderful Bangkalan Obyek Wisata di Kabupaten Bangkalan

$
0
0
Setiap kali berkunjung ke Pulau Madura teman – teman pasti akan melewati Kabupaten Bangkalan terlebih dahulu. Jelas saja, ini karena Kabupaten Bangkalan merupakan pintu Gerbang Pulau Madura pada bagian barat daya. Ibu kota Kabupaten Bangkalan adalah Bangkalan, memiliki letak geografis yang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Sampang di sebelah timur dan Selat Madura di sebelah selatan juga barat. Meskipun memiliki luas yang tidak besar hanya sekitar 1.260,14 Km dengan 18 Kecamatan dan 8 Kelurahan di dalamnya, Bangkalan memiliki banyak potensi yang patut untuk diketahui oleh seluruh orang.

Ada banyak potensi yang ada di Bangkalan terutama potensi wisatanya. Baik itu Wisata Kuliner, Wisata Alam, Wisata Religi dan Wisata Budaya. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir ini Bangkalan termasuk dalam daftar perjalanan wisata yang banyak dikunjungi. Terbukti dengan banyaknya para wisatawan yang datang berkunjung langsung.

Mereka datang untuk menikmati panorama alam yang ditawarkan oleh tanah Bangkalan. Tanah kelahiran dari salah satu ulama besar nusantara yakni KH. Syaichona Moch. Cholil. Tempat persemayaman beliau hingga saat ini pun menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kota Bangkalan. Tidak sedikit para peziarah yang datang berkunjung setiap harinya terutama pada hari – hari besar.


Wonderful Bangkalan, Berbagai Objek Wisata di Kabupaten Bangkalan


Dalam beberapa kurun waktu terakhir ini Indonesia sedang menggunakan branding pariwisata dengan sebutan Wonderful Indonesia. Branding pariwisata tersebut sudah resmi digunakan sejak tahun 2011 yang lalu. Berbicara tentang sebuah tempat terutama yang berpotensi sebagai tempat pariwisata tentu tidak jauh dengan roda penggerak perekonomian tempat tersebut.

Indonesia menggunakan branding pariwisata untuk meningkatkan roda perekonomian semakin lebih aktif lagi. Beberapa daerah yang ada di Indonesia pun mengikuti langkah yang sama dengan menggunakan kata Wonderful pada bagian nama kota atau daerah. Bangkalan salah satunya yang beberapa waktu terakhir ini menggunakan branding pariwisata dengan sebutan Wonderful Bangkalan.

Tujuan penggunaan nama Wonderful Bangkalan ini tidak lain untuk memperkenalkan Kabupaten Bangkalan pada dunia luar. Pemerintah Kabupaten Bangkalan sadar betul akan semua potensi wisata yang dimiliki oleh Bangkalan. Seperti yang sudah teman – teman ketahui ada banyak jenis wisata di Bangkalan salah satunya yang sedang ramai diperbicangkan oleh wisatawan dari luar adalah Bukit Jaddih Bangkalan.

Objek Wisata Bukit Jaddih Bangkalan ini merupakan salah satu tempat wisata yang menawarkan keindahan bukit kapur putih. Disana teman – teman bisa menikmati langsung bukit kapur putih yang masih sangat alami. Selain wisata alam teman – teman pasti tidk asing lagi dengan wisata kuliner khas Kota Bangkalan yakni Nasi Bebek Sinjay ?.

Jenis kuliner yang satu ini sudah terkenal di seluruh penjuru Indonesia, banyak wisatawan yang jauh – jauh sengaja datang ke Bangkalan untuk bisa menikmati panganan yang satu ini. Jadi, tidak salah jika melihat segala potensi wisata yang dimiliki, Kabupaten Bangkalan menggunakan branding pariwisata Wonderful Bangkalan.

Mengingat di era digital seperti saat ini peranan media sosial sangatlah memberikan pengaruh bagi kemajuan pariwisata. Wonderful Bangkalan menjadi branding pariwisata yang tepat digunakan di dunia nyata maupun dunia maya. Ditambah lagi dengan adanya Jembatan penghubung antara Pulau Madura dan Surabaya. Keberadaan Jembatan Suramadu memudahkan para wisatawan untuk datang berkunjung ke Madura setelah puas liburan di Surabaya maupun tempat lain di Pulau Jawa.

Video Wonderful Bangkalan, Merangkum Keindahan Kabupaten Bangkalan


Setelah resmi menggunakan branding Pariwisata Wonderful Bangkalan, pemerintah daerah Bangkalan semakin serius menggarap potensi yang ada di Bangkalan. Salah satunya dengan resmi dibuatnya video singkat berdurasi sekitar empat menit ini mampu menarik perhatian banyak orang terutama masyarakat Bangkalan sendiri.

Masyarakat Bangkalan sangat bangga dan senang profil kota mereka dijadikan dalam sebuah video yang indah. Di dalam video Wonderful Bangkalan tersebut disorot juga beberapa potensi wisata yang berasal dan ada di Bangkalan. Seperti Kerajinan Batik Tanjung Bumi, Indahnya Bukit Pelalangan Arosbaya yang sering dijadikan tempat foto pre wedding, Museum Cakraningrat, Wisata Jembatan Suramadu dan dan sebagianya.

Meskipun video Wordeful Bangkalan ini belum mampu memuat semua potensi wisata Bangkalan namun sudah mewakili gambaran Kabupaten Bangkalan yang terkenal juga dengan Kota Salak ini. Berikut kita sertakan juga vide Wonderful Bangkalan yang bisa dilihat langsung oleh teman – teman, semoga bermanfaat dan semoga bisa menambah rasa penasaran teman – teman untuk datang berkunjung ke Bangkalan. Selamat menonton.


Kuliner Khas Madura di Bulan Ramadhan - Tajin Rujak dan Tajin Mie

$
0
0
Bulan Ramadhan telah tiba, sudah seminggu umat muslim di dunia menjalankan ibadah puasa tidak terkecuali dengan masyarakat Madura yang sebagian besar beragama islam. Setiap bulan Ramadhan tiba ada beberapa hal-hal dan kebiasaan unik yang menjadi khas atau kebiasaan. Seperti kegiatan bagi-bagi takjil, buka bersama, sholat tarawih, tadarus Al Qur’an hingga puncaknya nanti sholat Idhul Fitrih. Selain kegiatan-kegiatan tersebut ada satu kebiasaan yang paling banyak dilakukan masyarakat Madura yakni berburu menu buka puasa.

Kegiatan berburu menu untuk berbuka puasa ini adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Setiap sore hari atau dua jam sebelum waktu berbuka tiba masyarakat ramai-ramai pergi keluar rumah membeli kudapan berbuka. Selain itu para penguasaha kuliner baik yang sudah berskala besar maupun masih usaha rumahan juga ramai menggelar dagangan mereka di sepinggir jalanan kota.

Di setiap kabupaten yang ada di Pulau Madura yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep selalu rutin membuka stand-stand di sekitar pendopo masing-masing Kabupaten. Stand ini banyak digunakan para penjual menu berbuka puasa yang berkumpul menjadi satu supaya mudah dijangkau oleh masyarakat.


Menikmati Tajhin Mie dan Tajhin Rojhâk Khas Ramadhan


Ada banyak jenis menu berbuka puasa yang dijual baik itu makanan, minuman dan camilan. Dari semua menu berbuka puasa yang disediakan ada beberapa menu buka puasa yang hanya muncul pada saat bulan Ramadhan saja. Di Madura khususnya Kabupaten Bangkalan memiliki menu makanan berbuka puasa yang sangat khas. Beberapa diantaranya adalah Bubur Rujak atau yang biasa disebut Tajhin Rojhâk dan Bubur Mie yang dalam bahasa Madura-nya disebut Tajhin Mie.

Dua Menu makanan berbuka puasa tersebut menjadi salah satu panganan favorit selama bulan puasa. Bubur Rujak atau Tajhin Rojhâk sendiri memiliki rasa yang bermacam-macam tapi yang jelas tidak ada rasa manisnya seperti bubur pada umumnya. Bubur yang digunakan pada Tajhin Rojhâk ini adalah bubur lemak yang memiliki rasa gurih.

Bubur lemak ini terbuat dari beras yang dimasak dengan air dan diberi tambahan kaldu daging beserta daging juga tulang sapi. Rasa lemak dari bubur berwarna putih tersebut berasal dari kaldu daging sapi yang sangat nikmat sekali. Diatas bubur lemak ditaburi dengan acar mentimun yang khas dengan warna kuning dan rasa kecut yang pas di mulut.


Selain acar mentimun, bubur lemak juga ditaburi dengan mie kuning yang sudah dimasak terlebih dahulu. Bubur Rujak atau Tajhin Rojhâk akan semakin sempurna dengan tambahan rujak khas Madura, bukan rujak yang ada di Pulau Jawa dengan rasa manis. Rujak dengan rasa gurih, asin dan sedikit manis dari petis ikan khas Madura juga.

Isian rujak sendiri terdiri dari irisan mentimun, potongan tahu goreng, sayur kangkung dan kecambah putih yang sudah dikukus. Jika biasanya rujak menggunakan campuran buah-buahan kali ini untuk Bubur Rujak sengaja tidak diberi. Rujak yang sudah jadi ditaruh diatas bubur lemak yang sudah ditaburi dengan acar mentimun dan mie kuning. Rasanya jangan ditanya, sedap sekali.

Sedangkan untuk Bubur Mie atau Tajhin Mie sendiri terdiri dari bubur lemak putih diberi taburan mie kuning dan acar kuning mentimun. Rasanya yang gurih sedikit segar dan terasa kecut dengan tambahan acar mentimun. Berbuka puasa dengan menyantap bubur menjadi salah satu kegemaran masyarakat yang ada di Bangkalan.

Dalam keadaan perut masih kosong memang sebaiknya pertama kali diisi dengan makanan yang lembut dan hangat supaya perut tidak kaget sehingga sakit. Untuk harganya sendiri Tajhin Mie dan Tajhin Rojhâk ini sangat murah cukup 5000 teman-teman sudah bisa menikmatinya. Para penjual Tajhin Mie dan Tajhin Rojhâk ini agak sedikit susah ditemukan.


Salah satu penjual Tajhin Mie dan Tajhin Rojhâk yang masih bertahan dan berjualan setiap bulan Ramadhan biasa berjualan di daerah Injing-injing. Tepatnya di Jalan KH. Lemah duwur depan Trisno Motor. Setiap pukul tiga sore mereka sudah menggelar dagangannya dan jangan heran kalau banyak orang yang mengantri untuk membeli. Karena katanya dua menu bubur untuk berbuka puasa ini hanya bisa ditemukan dalam bulan puasa terutama Tajhin Rojhâknya.

Bagaimana, teman-teman penasaran dan kangen untuk berbuka puasa dengan Kuliner Tajhin Mie dan Tajhin Rojhâk ini?. Jangan ragu untuk mencoba dan datang langsung, kita sarankan untuk sediakan waktu lebih awal supaya tidak kehabisan.

Kuliner Khas di Bulan Ramadhan - Martabak Bihun Madura

$
0
0
Setiap bulan Ramadan tiba terutama di sore hari menjelang berbuka puasa banyak pedagang makanan dan minuman yang menggelar dagangannya. Pemadangan yang serupa juga sering terjadi di Pulau Madura tepatnya di Kota Bangkalan. Ada banyak jenis kuliner untuk berbuka puasa yang dijual, tidak heran jika setiap sore menjelang berbuka puasa tiba jalanan Kota Bangkalan menjadi padat dan ramai. Misal saja yang terlihat di salah satu sudut Kota Bangkalan yakni di depan Pendopo, berjejer penjual makanan dan minuman. Jika di dalam postingan sebelumnya kita menjelaskan tentang salah satu menu berbuka puasa yang khas yakni Tajin Rojek dan Tajin Mie kali ini kita akan menjelaskan menu khas lainnya.

Untuk menu berbuka puasa kali ini bukan termasuk dalam kategori jenis makanan tapi camilan ringan yang kerap dan selalu menjadi favorit orang madura. Namanya Martabak Bihun Madura, teman-teman pasti sudah tidak asing dengan jenis kuliner martabak bukan?. Namun, martabak kali ini cukup berbeda jauh dengan martabak seperti biasanya.

Selain cocok untuk disantap saat berbuka puasa, biasanya masyarakat Madura juga sering menikmati martabak ini saat selesai sholat Tarawih dan untuk dijadikan menu sahur. Lalu, apa yang membedakan Martabak Madura dengan jenis martabak lainnya?. Ada cukup banyak perbedaan seperti ukuran, tekstur, isian martabak dan rasa tentunya.


Selain itu untuk kulit luarnya Martabak Madura memiliki dua versi yang pertama terbuat dari tepung dan yang kedua kulit martabaknya terbuat dari telur dadar. Tergantung teman-teman lebih suka yang mana, saat bulan puasa tiba camilan menjadi mudah ditemukan dimana saja terutama di orang-orang yang menjual Takjil.

Biasanya untuk bisa menikmati kedua jenis Martabak Madura ini pada hari-hari biasa sangatlah sulit. Untuk harganya sendiri camilan super sederhana ini sangat murah satu biji martabak dihargai 1000 rupiah saja. Kalau teman-teman penasaran dan rindu untuk kembali menikmati Martabak Madura ini bisa langsung membeli langsung di Madura.

Martabak Madura Kulit Tepung


Walaupun harganya terbiang sangat murah dan penampilannya sederhana tapi untuk rasa martabak Madura kulit tepung ini enak sekali lho. Apalagi rasa gurih kulitnya yang bisa membuat teman-teman mengunyah air liur. Selain kulitnya yang gurih, isian Martabak Madura ini berupa mie putih yang sudah dimasak dengan bumbu dan irisan sayur wortel.

Mie putih yang dibuat kemudian dibungkus dengan kulit martabak yang terbuat dari campuran tepung terigu, tepung kanji dan telur. Tekstur kulit yang belum matang ini sangat lengket jadi untuk memisahkannya agak ditarik. Biasanya kulit martabak yang belum matang direndam dalam minyak supaya tidak terlalu lengket.

Kemudian kulit martabak ditarik dan diambil sedikit, ditaruh diatas piring yang dibalik kemudian ditarik melebar ke segala sisi hingga ukurannya menjadi melebar. Ukurannya juga tidak terlalu lebar dan mini sekali, setelah kulit martabak melebar mie putih dimasukkan dan dibungkus rapi hingga berbentuk seperti segitiga.

Setelah berbentuk mirip segitiga lalu martabak digoreng dengan minyak panas ataupun mentega diatas wajan yang berukurang kecil juga. Nah, setelah matang ada satu lagi yang membuat Martabak Madura semakin spesial dan berbeda dengan lainnya yaitu cara penyajiannya.

Dengan hanya dibungkus selembar kertas coklat yang sudah dipotong kemudian diatas martabak disiram kuah khas yang berasal dari sambal. Tapi sambal kali ini berbeda dengan sambal lainnya yang memiliki tekstur padat, sambal yang ini teksturnya berair namun rasanya mampu membuat teman-teman kepedasan.

Martabak Madura Kulit Telur Dadar


Untuk Martabak Madura versi kedua ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Martabak Madura versi pertama. Baik dari segi rasa, bentuk, tekstur dan harga. Yang membedakan hanyalah kulit luarnya saja yang digunakan untuk membungkus isian yang juga berupa mie putih dengan irisan sayur wortel yang sudah dimasak. Selain itu martabak kulit telur juga disantap dengan sambal cabe.

Kulitnya terbuat dari telur dadar yang asin juga gurih, cocok untuk teman-teman yang suka sekali makan telur. Tapi kali ini telurnya berisi mie, jadi ada sensasi berbeda saat makannya. Biasanya penjual yang menjual martabak dengan kulit tepung juga menjual martabak dengan kulit dari telur. Meskipun tampilannya sederhana tapi menu camilan yang satu ini sealu habis diborong orang-orang terutama anak kecil.

Bagaimana, teman-teman penasaran untuk mencoba menu khas Orang Madura untuk berbuka?. Sempatkan untuk mencari langsung menu ini saat sedang berkunjung ke Pulau Madura terutama di bulan Ramadan. Terutama bagi teman-teman penyuka makanan gurih, asin dan pedas pasti akan dimanjakan dengan rasa Martabak Bihun Madura yang super gurih ini.

Kuliner Tajin Peddhis atau Bubur Pedas Khas Madura di Bulan Ramadhan

$
0
0
Di bulan Ramadhan, waktu berbuka puasa merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Hal ini karena kita kembali bisa menikamti makanan dan minuman. Berbicara tentang makanan dan minuman untuk berbuka puasa, kali ini Tim Gerbang Pulau Madura akan mengangkat salah satu makanan berbuka puasa yang khas di lidah masyarakat Madura.

Jenis makanan yang satu ini sebenarnya tidak hanya ramai saat bulan Ramadhan saja tapi juga hari-hari biasanya. Namun, jika pada hari biasa makanan yang satu ini sedikit susah untuk ditemukan berbeda saat bulan puasa banyak penjual makanan berbuka puasa yang satu ini ditemukan.Masyarakat Madura sering menyebut makanan berbuka puasa ini dengan sebutan “Tajin peḍḍhis”.

Dalam kamus bahasa Madura sendiri, Tajin memiliki arti Bubur dan Peḍḍhis memiliki arti Pedas. Kalau disambung berarti Bubur Pedas, tapi tahukah teman-teman kalau makanan yang satu ini sama sekali tidak mengandung rasa pedas. Justru rasa lemak dan gurih mewakili rasa dari Tajin Peddhis ini, walaupun begitu Tajin Peddhis seringkali disajikan dengan taburan dua iris cabe merah di bagian atas.


Sama seperti bubur pada umumnya, Tajin Peddhis ini terbuat dari beras yang dimasak sampai menghasilkan tekstur lembek dengan air, kuah kaldu daging sapi dan garam. Cara membuat Tajhin Peddhis juga tidak berbeda dengan cara pembuatan bubur yang lain, hanya cukup diaduk dalam tempat yang besar di atas kompor sampai matang.

Untuk hiasan atau toppingnya biasanya masyarakat Madura menambahkan mie kuning yang sudah dimasak, kacang goreng, irisan cabe merah, potongan daging sapi, telur dadar dan acar mentimun yang berwarna kuning. Acar mentimun yang digunakan sebagai topping Tajin Peddhis ini berbeda dengan acar seperti biasanya, meskipun rasanya sama namun berwarna kuning yang berasal dari pewarna alami yakni kunyit.

Untuk bisa menikmati Tajin Peddhis ini teman-teman bisa dengan mudah menemukan dan membelinya di tempat takjil. Harganya juga cukup murah hanya 5000 per porsi, meskipun terkesan sederhana namun Tajin Peddhis ini banyak dicari oleh masyarakat Madura untuk menu berbuka puasa. Jadi, jangan heran kalau teman-teman cepat kehabisan saat membeli Tajin Peddhis ini.

Penjual Tajin Peddhis di bulan Ramadhan

Selain banyak disantap sebagai makanan berbuka puasa, Tajin Peddhis ini biasa dijadikan sebagai hantaran setiap bulan Syafar. Tradisi hantaran Tajin Peddhis ini sudah melekat di kehidupan masyarakat Madura. Biasa disebut “Ter-ater”, kegiatan ini banyak disukai oleh anak-anak kecil karena setiap kali mereka mengantar Tajhin Peddhis ke rumah tetangga maka mereka akan mendapatkan sangu berupa uang.

Untuk bisa menikmati lemak dan gurihnya Tajin Peddhis teman-teman bisa datang langsung ke Madura. Karena Kuliner Tajin Peddhis ini hanya bisa teman-teman temukan disini saja, selamat berburu dan menikmati Tajin Pedhis.

Launching Edu Wisata Selamat Pagi Madura di Pamekasan

$
0
0
Sebagai salah satu pulau yang ada di Indonesia dengan jumlah populasi penduduk yang tidak sedikit maka tidak heran kalau Pulau Madura membutuhkan banyak objek wisata. Hal tersebut didukung dengan masih banyaknya penduduk asli Madura yang harus berbondong-bondong menyeberang ke Pulau Jawa dan tempat lainnya hanya untuk memenuhi hasrat “Jalan-Jalan” mereka. Selain banyaknya tempat wisata yang masih terhitung beberapa saja, di Madura perlu adanya varian objek wisata lainnya yang lebih menarik.

Beberapa waktu terakhir ini masyarakat Madura khususnya Pamekasan dibuat penasaran dengan adanya wisata edukasi dan permainan untuk keluarga, Selamat Pagi Madura (SPM). Wahana edu wisata Selamat Pagi Madura ini terletak di kawasan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.


Wahana Edukasi Wisata Selamat Pagi Madura


Pada tanggal 3 Juli 2016 kemarin wahana edu wisata SPM ini resmi di launching yang dihadiri sekitar 300 pengunjung yang terdiri dari dewasa dan anak-anak. Adanya wahana wisata baru ini menjadi salah satu daya tarik untuk mengajak para wisatawan dari dalam maupun luar Madura datang untuk mencoba langsung.

Dengan resmi di launching itu berarti Pulau Madura tidak lagi hanya Objek Wisata Religi, Wisata Kuliner dan Wisata seperti biasanya. Wahana edu wisata Selamat Pagi Madura ini memberikan sebuah gambaran wisata yang baru bagi masyarakat Madura, utamanya untuk keluarga dan anak-anak. Ditengah semaraknya tempat wisata keluarga di berbagai derah diluar Madura, SPM menjadi salah satu pilihan tempat wisata yang tepat bagi semua keluarga Madura.

Dibangun diatas luas tanah 2 hektar wahana edu wisata Selamat Pagi Madura ini akan dibuka untuk umum tanggal 8 Juli 2016 mulai pukul 13.00 Siang. Bagi teman-teman yang sudah merasa kebingungan akan berlibur dan berwisata dimana, teman-teman bisa coba datang ke daerah Lawangan Daya Pamekasan. Respon masyarakat Madura dengan adanya wisata ini tidak main-main, banyak masyarakat yang sangat antusias dan sudah tidak sabar untuk segera bisa bermain dan berwisata disana.

Menikmati Berbagai Wahana Bermain yang Seru


Dengan luas bangunan yang cukup untuk menampung banyak wisatawan edu wisata Selamat Pagi Madura dilengkapi dengan berbagai jenis wahana. Beberapa jenis wahana yang akan membuat teman-teman dan keluarga sudah siap menyambut kedatangan kita semua. Seperti, kolam renang yang luas dengan fasilitas bermain yang menarik, Kolam Ikan, Tempat Memanah, Flying Fox, Playground, Water Bomb, Kids Water, Bukit Cinta, Taman Bunga dan masih banyak lagi.


Harga Tiket masuk ke wahana edu wisata Selamat Pagi Madura ini sebesar Rp. 20.000,00 untuk dewasa maupun anak-anak. Dengan harga tiket masuk yang cukup murah tersebut teman-teman beserta keluarga sudah bisa masuk dan menikmati berbagi jenis wahana wisata didalamnya. Rencananya tempat wisata baru yang ada di Kabupaten Pamekasan ini akan dibuka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 16.30.

Mulai hari Jumat besok (08/07) masyarakat Madura tidak lagi perlu pergi jauh untuk bisa berwisata keluarga. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera bergegas menuju Kabupaten Pamekasan untuk menikmati serunya wahana edu wisata Selamat Pagi Madura. Untuk informasi lengkap tentang jam operasional dan pemesanan tiket secara online teman-teman bisa cek langsung di website resminya SelamatPagiMadura.com. Jangan sampai kehabisan tiket ya, selamat berwisata dan catat tanggalnya 8 Juli besok.


Mengenal Tradisi Musik Patrol atau Ul Daul Khas Madura

$
0
0
Setiap bulan Ramadhan tiba menjadi berkah tersendiri bagi semua umat muslim tidak terkecuali masyarakat di Pulau Madura. Suasana bulan puasa di Madura begitu terasa kental maklum saja hampir sebagian besar masyarakat disini beragama muslim. Ada banyak kebiasaaan yang menjelma menjadi sebuah tradisi turun temurun untuk mengisi datangnya bulan puasa.

Selain banyaknya penjual takjil, kembang api, Kuliner Ramadhan dan semua atribut tradisi lainnya. Beberapa waktu yang lalu Tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan untuk datang dan meliput salah satu kegiatan sekaligus tradisi orang Madura yakni parade musik Tongtong atau yang akrab disebut dengan Musik Patrol.


Sejarah Musik Patrol atau Ul Daul Khas dari Pulau Madura


Musik Patrol atau Ul Daul sendiri adalah salah satu jenis musik Madura yang dulunya berfungsi untuk membangunkan warga saat jam makan sahur tiba. Musik Tongtong ini jika didengarkan sangat menarik, memiliki irama harmonis ketika dimainkan secara bersama. Musik ini dimainkan dengan tidak mengutamakan hasil suara yang nyaring, melainkan mengutamakan pada harmonisasi suara dari bermacam jenis alat musik yang digunakan pemain untuk ditabuh

Kata Tong Tong yang terdapat dalam Musik Tong Tong diambil dari salah satu istilah tiruan bunyi yang digunakan untuk menyebut satu kelompok alat musik. Tong Tong sendiri berupa kentongan yang dibuat dari batang bambu besar (bungbung) atau akar bambu yang besar (bungkel). Sedangkan Tong tong atau kentongan yang berukuran lebih besar, terbuat dari pokok pohon kelapa atau pohon siwalan yang dilubangi, sesuai dengan kebutuhan ukuran dan bunyinya.

Saat dimainkan oleh para pemain, musik Tongtong selain dalam bentuk instrumen,juga dilengkapi dengan nyanyian. Lagu-lagu yang dinyanyikan biasanya secara bersama-sama dengan lagu-lagu Madura, seperti Olle Olang, Pajjar Lagghu, serta lainnya dalam bentuk MP3 dan kadang pula dinyanyikan dengan lagu-lagu qosidah.

Setiap satu kelompok pemain musik Tongtong ini rata-rata terdiri dari 15 pemain, yang setiap malam berkeliling kampung atau desa untuk membangunkan warga sambil membunyikan alat kentungan yang mereka bawa. Tidak jarang juga di kelompok pemain musik Tongtong ini terdapat anak kecil yang berpartisipasi ikut berkeliling.

Selain membawa kentungan yang terbuat dari bambu, para pemain musik ini juga membawa alat musik buatan seperti botol galon air minum, panci, kaleng-kaleng bekas berukuran besar dan untuk parade biasanya ditambahkan alat instrumen drum band. Para pemain musik Tongtong ini biasa berkeliling kampung selama satu jam, keberadaan mereka sangat membantu warga kampung untuk tidak telat bangun sahur.

Dari Musik Tongtong Kampung Menjadi Parade Musik


Tradisi musik Tongtong atau musik patrol ini selalu berhasil menarik perhatian warga sehingga berubah menjadi sebuah parade musik yang setiap tahun diadakan. Beberapa hari yang lalu di Kota Bangkalan diadakan parade musik patrol oleh Polres Bangkalan dan Pemerintah Daerah Bangkalan.

Kegiatan parade musik ini akan diselenggarakan secara rutin setiap bulan ramadhan tiba. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Kapolres Bangkalan dihadapan semua warga Bangkalan yang malam itu ramai-ramai datang ke alun-alun untuk melihat langsung kemeriahan musik patrol ini.


Rupanya masyarakat begitu antusias mendengar rencana kegiatan parade musik setiap tahun. Akan ada 18 kelompok pemain musik Tongtong dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini tidak terbatas peserta dan membuka banyak kesempatan bagi para kelompok pemain yang baru untuk ikut serta meramaikan parade musik ini.

Kalau teman-teman penasaran ingin menonton sekaligus menikmati langsung alunan musik Tongtong ini bisa datang ke alun-alun Kota Bangkalan setiap bulan Ramadhan di hari tertentu. Biasanya parade musik ini diadakan pada saat malam hari setelah sholat Tarawih. Ketika tampil dalam parade, biasanya atribut musik Tongtong lebih beragam lagi seperti obor api, para penari, odong-odong yang dihias supaya bisa dinaiki oleh para pemain musik dan lain sebagainya.

Untuk bisa menonton parade musik patrol ini teman-teman tidak akan dipungut biaya, semua orang bisa menonton secara bebas. Para peserta parade yang berkelompok akan mengelilingi beberapa jalanan utama Kota Bangkalan, dengan jarak tempuh sekitar 3 km. Kelompok musik yang paling menarik akan mendapatkan hadiah sebuah tropi dan uang tunai.

Dengan adanya parade Musik Patrol atau Ul Daul Khas Madura ini diharapkan untuk bisa melestarikan budaya dan tradisi musik Tongtong. Memperkenalkan kepada semua masyarakat luas di luar Madura agar mereka bisa datang menonton salah satu musik khas Orang Madura ini.

VIDEO LOMBA MUSIK PATROL DI BANGKALAN



Menikmati Wahana Edu Wisata Selamat Pagi Madura di Kota Pamekasan

$
0
0
Sejak resmi dibuka untuk umum pada hari Jum’at 8 Juli 2016 kemarin Edu Wisata Selamat Pagi Madura berhasil mencuri ribuan perhatian masyarakat, baik yang berasal dari Madura maupun luar Madura. Pihak manajemen Edu Wisata SPM paham betul dan tidak menyia-nyiakan momen mudik Lebaran kemarin. Kurang lebih 2000 pengunjung sudah datang dan memadati wahana wisata baru di Kota Pamekasan pada hari pertama dibuka untuk umum tersebut.

Membludaknya pengunjung yang datang disambut sangat antusias oleh pengelola wisata, Jum’at kemarin (08/06) Tim Gerbang Pulau Madura mendapat undangan khusus untuk meliput suasana pembukaan wisata yang mengambil konsep Edukasi untuk anak-anak. Kota Pamekasan memang terkenal dengan kota yang sangat religius bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang ada di Madura.


Hal tersebut menjadi alasan utama mengapa jenis wisata yang baru ini berbeda dengan wisata sejenis lainnya. Kini, masyarakat Madura tidak perlu pergi jauh untuk bisa menikmati wisata bermain dan belajar yang nyaman untuk anak-anak. Sejak resmi ada di Kota Pamekasan, Edu Wisata Selamat Pagi Madura menjadi pelengkap berbagai macam objek wisata yang ada di Kota dengan julukan Gerbang Salam tersebut.

Menikmati Berbagai Macam Wahana Ramah Anak


Terletak di dekat jantung Kota Pamekasan, area wisata ini cukup mudah untuk dijangkau. Alamat Wisata SPM Tepatnya di Jl. Lawangan Daya utara MAN 1 Pamekasan. atau apabila dari arah arek lancor ambil ke arah Jokotole (lurus ketimur ke arah Sumenep). Pertigaan SMA Negeri 2 pamekasan belok kiri dan terus lurus menuju MAN 1 pamekasan kurang lebih 700 Meter arah utara dari MAN 1 pamekasan.

Untuk akses jalan menuju Edu Wisata SPM sendiri bisa dilewati dua mobil dengan arah yang berlawanan. Jadi, apabila teman-teman datang dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil maupun sepeda motor tidak perlu khawatir lagi. Namun, bagi teman-teman yang berencana datang menggunakan trasportasi umum sepertinya masih belum tersedia.

Dengan luas sekitar 2 hektar cukup untuk menampung berbagai macam jenis wahana wisata yang ada di dalamnya seperti :

1. Kolam renang untuk anak-anak
2. Kolam memancing ikan
3. Area memanah
4. Bukit Cinta
5. Flying Fox
6. Play Ground
7. Jaring Para-para
8. Area berkuda
9. Taman Bunga
10. Food Court

Serta masih banyak lagi wahana dan fasilitas yang sudah disiapkan oleh pihak pengelola tempat wisata. Selain itu karena tempat wisata ini berkonsep ramah untuk anak-anak tidak lupa juga disediakan Smoking Area untuk orang dewasa. Jadi, dapat dipastikan bila teman-teman datang berkunjung membawa anak kecil akan bebas dari asap rokok yang menganggu.

Dengan membayar tiket masuk per orang sebesar Rp. 20.000 teman-teman sudah bisa menikmati beberapa macam wahana wisata yang ada. Harga yang cukup mudah untuk berbagai macam jenis wahana khusus anak-anak ini. Kolam renang untuk orang dewasa memang sengaja tidak disediakan hal tersebut dipilih demi menjaga norma agama yang ada di Kota Pamekasan.

Bukti Cinta Selamat Pagi Madura Pamekasan
Foto Bukit Cinta

Untuk kolam renangnya sendiri pihak pengelola memastikan aman untuk anak karena kebersihan air kolam sangat diperhatikan.Sudah disiapkan sekitar 20 karyawan yang disebar di setiap area permainan dan wisata. Setiap jam tutup tiba tempat wisata langsung dibersihkan dari sampah dan kotoran untuk mencegah menumpuknya sampah yang membuat kotor dan terkesan tidak terawat.

Pelayanan maksimal memang sengaja diberikan oleh semua pihak pengelola dan seluruh karyawan demi kenyaman dan keamanan teman-teman dan keluarga. Selain itu, seluruh karyawan Edu Wisata Selamat Pagi Madura diambil langsung dari masyarakat sekitar. Hal ini demi menjaga keamanan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Manusia Melayang dan Atraksi Sulap


Selain berbagai macam jenis wahana yang disediakan, juga terdapat hiburan yang menarik untuk anak seperti Manusia Melayang serta atraksi sulap. Kedua jenis hiburan ini juga tidak kalah mampu mencuri perhatian anak-anak. Mereka bermain dan belajar dengan begitu bersemangat di Edu Wisata Selamat Pagi Madura di Pamekasan.


Melihat kehebatan manusia yang bisa melayang membuat anak-anak yang datang merasa heran sekaligus takjub. Demikian juga saat mereka melihat atraksi sulap yang ada, para pesulap tersebut berkeliling di sekitar area wisata sambil memberikan atraksinya. Tidak jarang juga para pesulap mengajak pengunjung untuk bermain sulap bersama.

Jadi, teman-teman tunggu apalagi? Sediakan waktu untuk mencoba wahana wisata baru yang ada di Pulau Madura ini. Sempatkan juga untuk datang berkunjung menikmati objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Pamekasan seperti Api Tak Kunjung Padam atau Pantai Jumiang. Selama berwisata tetap jaga kebersihan dan kesopanan ya demi kelestarian semua objek wisata yang ada.

Obyek Wisata Monumen Trunojoyo di Kabupaten Sampang

$
0
0
Adanya bangunan monumen menjadi salah satu kebanggan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten maupun Kota. Sama halnya dengan Kabupaten lainnya di Pulau Madura, Sampang memiliki sebuah monumen yang berdiri megah dan menjulang tinggi. Monumen Trunojoyo merupakan satu-satunya monumen kabanggaan masyarakat Sampang.

Sama seperti bangunan monumen lainnya, Monumen Sampang ini terletak tepat di pusat kota. Letak geografisnya dianggap sebagai titik nol dari Kabupaten yang berada di sebelah timur Kabupaten Bangkalan ini. Meskipun memiliki luas geografis yang tidak terlalu besar, Kabupaten Sampang cukup memberikan peranan objek wisata bagi para wisatawan yang akan datang berkunjung ke Pulau Madura ini.


Salah satunya adalah Monumen Trunojoyo Sampang ini, memiliki bangunan yang menjulang tinggi yang terbuat dari logam berwarna kuning pekat. Disekitar berdirinya bangunan monumen terdapat taman kota yang berukuran tidak terlalu lebar. Karena letaknya yang dikelilingi oleh taman kota, monumen ini sering kali dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat Sampang dan juga para pedagang kaki lima.

Seperti yang sudah kita jelaskan tadi bahwa Monumen Trunojoyo Sampang juga termasuk sebagai salah satu objek wisata. Banyak masyarakat yang menghabiskan waktu bersantai mereka disana, ditambah lagi dengan fasilitas umum yang memang sudah disediakan. Seperti taman bermain, jaringan internet (WiFi), ponten umum yang khusus dibuka selama 24 jam, penjual makanan dan yang paling menarik adalah tempat bermain untuk anak-anak.

Teman-teman bisa menghabiskan banyak waktu disana, seperti berkumpul bersama, menikmati jajanan pedagang kaki lima maupun mengadakan sebuah kegiatan. Karena letaknya yang sangat strategis tidak jarang juga banyak komunitas yang berada di Sampang mengadakan kegiatan disana. Seperti penggalangan dana, pembagian brosur dan kegiatan sosial lainnya.

Tempat tersebut tidak pernah sepi dari kunjungan masyarakat sekitar selain memang letaknya yang dekat dengan lampu lalu lintas utama kota Sampang. Secara otomatis Monumen Trunojoyo Sampang banyak dilewati oleh masyarakat maupun pengguna jalan lainnya yang berasal dari luar. Disebelah utara terdapat Masjid Agung Kota Sampang, jadi teman-teman tidak akan merasa kesulitan untuk mencari tempat sholat ketika sedang berkunjung ke monumen.

Jaraknya pun tidak jauh, teman-teman cukup berjalan kaki sejauh 500 meter untuk bisa sampai. Selain itu akses jalan menuju Masjid Agung juga sama dengan akses jalan menuju salah satu objek wisata alam milik Kabupaten Sampang yang sangat terkenal yakni Gua Lebar.


Disekitar Monumen Sampang terdapat beberapa lokasi yang perlu diketahui bagi orang yang mengunjungi kota Sampang, disebelah timur bagian utara terdapat Kantor Pos dan Kantor Telkom, bagian selatan terdapat Pegadaian Cabang Sampang. Sebelah barat terdapat warung kaldu “Setuju” dan swalayan milik swasta.


Biasanya aktivitas para pedagang kaki lima yang berada di sekitar Monumen Trunojoyo Sampang ini dimulai dari pukul 4 sore sampai pukul 12 malam. Bukan hanya jajanan tapi juga makanan serta minuman disediakan seperti Jagung bakar, Sosis goreng, Bakso, Soto, Nasi campur dan lain sebagianya.

Untuk kategori hiburan, teman-teman bisa menyewa "Mocin" Mobil cinta. Mocin ini adalah salah satu fasilitas hiburan yang telah disediakan oleh Pemkab setempat, modifikasi dari sebuah sepeda yg berbentuk mobil. Ada juga odong-odong yang selalu siap mengantarkan para pengunjung berputar-putar mengelilingi kota yang memiliki slogan Bahari ini.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo datang ke Madura dan sisihkan waktu untuk bermain-main disekitar Obyek Wisata Monumen Trunojoyo Sampang ini. 

Obyek Wisata Bukit Geger di Kabupaten Bangkalan

$
0
0
Pulau Madura merupakan salah satu pulau di Indonesia yang tidak memiliki gunung pada daratannya. Meskipun tidak dianugerahi keindahan alam dari gunung seperti pada daerah lainnya, Madura memiliki daerah perbukitan. Terhitung ada dua buah bukit yang terletak di Madura yakni di Kabupaten Bangkalan dan bukit satunya ada di daerah ujung timur Kabupaten Sumenep yakni Bukit Payudan

Tapi tahukah teman-teman kalau masyarakat Madura terbiasa menyebut bukit dengan sebutan "Gunung" padahal memang tidak ada gunung di pulau Garam ini. Jadi, kalau teman-teman datang berkunjung kesini jangan kaget dengan sebutan gunung untuk bukit. Beberapa hari yang lalu Tim Gerbang Pulau Madura bersama perwakilan dari DISPORABUDPAR Bangkalan, pihak BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Suramadu) dan para penggiat pariwisata datang berkunjung ke salah satu tempat wisata di Bangkalan ini.

Bukit Geger Bangkalan - Madura

Dalam kunjungan kali ini Bukit Geger di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan menjadi pilihan pertama. Bukit Geger atau yang lebih dikenal dengan "Ghunong Gheggher" ini menjadi salah satu wana wisata yang akan dikembangkan menjadi desa wisata oleh pemerintah setempat. Keindahan dan potensi alam yang dimiliki Bukit Geger tidak boleh disia-siakan begitu saja apalagi tidak terawat apalagi bukit tersebut merupakan awal dari Asal Usul Pulau Madura

Menikmati Keindahan Panorama Alam Bukit Geger


Bukit Geger ini terletak sekitar 30 Km dari Kota Bangkalan sebelah tenggara dan berada 150 sampai 200 meter dari atas ketinggian permukaan laut. Tempat ini biasa digunakan sebagai lokasi untuk berkemah karena cuaca alamnya yang sangat mendukung. Bukit ini memiliki luas sekitar 44 Hektar dan merupakan kawasan hutan kayu Mahoni yang berada di bawah perlindungan negara.

Udara di sekitar bukit juga masih sangat segar karena jauh dari polusi selain itu suasanya masih sangat asri. Bagi teman-teman yang merindukan liburan alami bisa datang berkunjung kesini. Untuk bisa sampai di atas puncak bukit para pengunjung harus melewati puluhan anak tangga yang sudah disediakan. Cukup melelahkan tapi percayalah rasa lelah tadi akan hilang ketika teman-teman sudah sampai di atas.

Pemandangan indah yang masih alami benar-benar mampu memanjakan mata kita, sambil melewati jalan yang sudah disemen kita bisa menikmati keindahan pohon Mahoni yang menjulang tinggi. Di bukit Geger sendiri menjadi tempat berkumpulnya kawanan monyet hutan sama seperti yang ada di Hutan Kera Nepa Kabupaten Sampang.

Hutan di Wisata Bukit Geger Madura

Meskipun tinggal di hutan, para kawanan monyet ini tidak mengganggu para pengunjung, malah sepertinya mereka sudah terbiasa dengan kehadiran pengunjung. Namun sayangnya pada waktu kesana kita dilarang untuk memberi makanan kepada monyet-monyet tersebut karena takut dikhawatirkan jika diberi makanan para monyet tersebut terus mengikuti kita.

Dan ada pula disela dedaunan pohon atau semak belukar sering dijumpai ular pecut (warna hijau panjang), ular viper hijau, ular bandotan puspa (ular tanah warna hitam), ular python, serta aneka ragam binatang berbisa semacam kala jengking, ketonggeng atau lipan. Di puncak pepohonan, juga sering dijumpai beberapa burung hantu, gagak, elang laut, rajawali laut, serta aneka ragam spesies burung lainnya.

Disekitar bukit juga sudah disediakan tempat untuk beristirahat, ada juga penjual makanan dan minuman untuk melepas lapar dan dahaga setelah menaiki anak tangga. Jika musim hujan tiba, disarankan untuk lebih berhati-hati saat menaiki bukit karena jalannya yang licin dan sedikit berlumut.

Baca Juga:Asal Usul, Sejarah dan Legenda Bukit Geger

Gua Alam dan Obyek Wisata yang Ada di Bukit Geger


Tahukah teman-teman bahwa selain memiliki panorama alam yang sangat indah, bukit Geger ini juga memiliki gua alam yang mengangumkan bukan hanya satu tapi ada 5 gua sekaligus di dalam sana. Berikut ke lima gua di bukit Geger yang bisa teman-teman ketahui:

1. Gua Petapan
Gua ini merupakan bekas tempat pertapaan Adipodai, yakni ayah kandung dari tokoh legendaris Madura Jokotole alias Panembahan Secodiningrat III pada abad ke 13 masa lalu.

2. Gua Potre
Gua Potre ini juga merupakan bekas tempat pertapaan Potre Koneng istri dari Pangeran Adipoday.

3. Gua Pelanangan
Gua ini mempunyai keunikan stalaktit mirip kelamin pria. Konon tetesan air dari stalaktit unik ini jika diminum dipercaya bisa menambah daya vitalitas seksualitas kaum pria.

4. Gua Pancong Pote
Gua ini memiliki keunikan sungai di bawah tanah lengkap dengan kandungan stalaktit dan stalakmit yang berwarna warni. Jika cahaya senja masuk ke dalam celah-celah gua dan menerangi stalaktit juga stalakmit yang berwarna warni kemudian cahaya akan memantul ke air sungai yang berada di bawah. Pantulan cahaya pada air sungai tersebut yang membuat air sungai terlihat seperti berwarna warni.

5. Gua Ular
Gua ini disebut dengan gua Ular karena memiliki batu berukuran raksasa yang mirip dengan ular.

6. Panjat Tebing
Bukit Geger memiliki sisi tebing yang terjal bahkan nyaris tegak lurus di sisi tebing sebelah utara dan selatan. Sehingga kawasan ini amat ideal sekali untuk dijadikan objek wisata olahraga panjat tebing.

7. Cekungan Pangelean
Tempat ini berwujud cekungan tebing di dinding bukit sebelah utara. Bagusnya cekungan ini berwujud hamparan batu granit atau oniks yang sangat pas untuk digunakan sebagai tempat beristirahat, sambi menikmati keelokan danau alami dan hamparan sawah yang hijau.

8. Situs Pelanggiran
Area ini berwujud seperti gundukan batu, inilah puncak tertinggi dari bukit Geger. Konon, pada abad ke 8 silam situs Pelanggiran ini merupakan tempat mendaratnya orang pertama di Madura yakni, Patih Prangulang (Ki Poleng) dan Dewi Ratna Roro Gung (Putri Kuning). Di area ini pula Putri kuning melahirkan orang pertama di Madura yakni Pangeran Segara.

Palenggian tempat duduk putri kuning
Batu tempat Istirahat Putri Kuning setelah bertapa.

Akses Jalan Menuju Lokasi Kawasan Bukit Geger


Untuk bisa menuju kesana teman-teman bisa menggunakan motor, mobil maupun menyewa bus karena akses menuju bukit masih belum ada transportasi umum. Dengan melalui jalan beraspal yang tidak menyulitkan para wisatawan untuk bisa berkendara secara nyaman dan lancar. Bagi teman-teman dari luar Madura bisa menyeberang menggunakan Jembatan Suramadu.

Setelah sampai di pertigaan Tangkel teman-teman melanjutkan perjalanan ke arah timur menuju Kabupaten Sampang. Dalam perjalanan menuju bukit Geger ini teman-teman akan melewati dua pasar yakni pasar Patemon lalu pasar Tanah Merah. Tepat sekitar 1 Km dari Pasar Tanah Merah teman-teman harus belok ke arah kiri dan melanjutkan perjalanan sekitar 15 Km hingga akhirnya sampai di depan pintu gerbang bukit.

Jalan di bukit geger

Setelah tiba di depan pintu gerbang kalau teman-teman menggunakan bus maka bus tidak bisa masuk karena jalannya yang tidak terlalu lebar. Tapi untuk kendaraan seperti mobil masih bisa masuk ke dalam, karena itu teman-teman bisa menyewa mobil pick up yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar. Sekitar 1,5 Km dari pintu gerbang barulah kita akan sampai di depan anak tangga menuju bukit Geger.

Di kawasan bukit Geger ini sudah ada tempat kuliner yang bisa teman-teman coba yaitu kuliner rujak khas bangkalan dan bakso. Selain menjual makanan disana juga disediakan minuman ringan dan toilet warga yang disulap menjadi toilet umum. Namun, toilet umum tersebut masih ada di bagian bawah, jadi sebelum menaiki tangga menuju bukit pastikan dulu teman-teman sudah tidak ingin lagi buang air.

Bagaimana, teman-teman pasti penasaran dan ingin melihat langsung panorama alam dan gua alami di bukit Geger ini bukan?. Segera datang dan jangan lupa kalau sudah sampai di bukit jaga kebersihan juga kesopanan ya supaya wisata kita menjadi nyaman bagi semua.

VIDEO OBYEK WISATA BUKIT GEGER



Obyek Wisata Religi Masjid Asy Syuhada di Kabupaten Pamekasan

$
0
0
Sebelum terkenal dengan objek wisata alamnya seperti Api Tak Kunjung Padam, Pamekasan sudah memiliki banyak potensi wana wisata religi yang patut untuk teman-teman kunjungi. Memang tidak bisa dipungkiri lagi kalau pulau ini sangat kental sekali dengan nuansa agamis. Salah satu objek wisata religi yang bisa dikunjungi adalah Masjid Jami’.

Dari empat Kabupaten yang ada akan ditemukan banyak masjid-masjid dan yang paling menarik perhatian adalah Masjid Jami’. Setelah berkesempatan untuk mengunjungi ketiga masjid yang ada di Madura yakni Masjid Agung Bangkalan, Masjid Agung Sampang dan Masjid Agung Sumenep. Kali ini Tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan untuk meliput salah satu masjid kebanggaan masyarakat Pamekasan.


Megah dan Mewah Masjid Asy Syuhada


Masjid Asy Syuhada atau yang lebih akrab disebut dengan Masjid jami’ ini merupakan wana wisata religi yang harus kalian kunjungi saat berwisata di Kabupaten terbesar di Madura tersebut. Masjid Agung Asy-syuhada Pamekasan ini beralamat di Jalan Mesigit Nomor 23, Pamekasan, Madura tepat di depan Monumen Arek Lancor.


Masjid Agung Asy-syuhada merupakan Masjid terbesar dan termegah di Kabupaten Pamekasan. Dulunya Masjid Agung ini disebut dengan sebutan Maseghit Rato pada abad ke 16, namun pada tanggal 25 Agustus 1940 masjid ini diresmikan dengan nama Masjid Agung Asy-Syuhada. Masjid Agung Asy-syuhada Pamekasan merupakan masjid terbesar, termegah, dan termewah di kota Pamekasan ini.

Di masjid inilah semua kalangan masyarakat berbaur menjadi satu, tidak ada lagi yang namanya kesenjangan sosial, karena mereka saling menghormati. Setelah mengalami beberapa kali renovasi dan pemugaran, Masjid Jamik Pamekasan ini secara resmi diberi nama Masjid Agung Asy-syuhada Pamekasan. Meski masih banyak juga masyarakat yang menyebutnya dengan nama Masjid Jamik saja. Masjid Agung Asy-syuhada Pamekasan ini memiliki tiga lantai, dengan serambi yang sangat luas di setiap lantainya yang mampu menampung ribuan jamaah.

Masjid Agung Asy-syuhada Pamekasan ini juga memiliki menara dengan tinggi yang mencapai sekitar 37 meter, dengan taman kecil yang dihias dan di tata sedemikian rupa untuk mempercantik halaman masjid jamik ini. Selain itu disekitar lokasi masjid jamik pamekasan inipun kerap kali di adakan sebuah acara-acara yang mampu menarik minat masyarakat, tidak heran kalau lokasi ini jadi semakin ramai saja.

Bagi teman-teman yang ingin mengunjungi masjid ini maka kami sarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Bagi kalian yang menggunakan kendaraan pribadi maka bisa mengikuti arah yang menuju ke tengah kota Pamekasan, maka teman-teman pasti akan melewati lokasi Masjid Agung Asy-syuhada Pamekasan ini. Namun, kalau teman-teman menggunakan kendaraan umum seperti angkot, maka bisa naik angkot dengan jurusan pasar, karena juga melewati lokasi masjid ini. Lebih menyenangkan lagi jika teman-teman mencoba naik dokar (sejenis delman) untuk pergi ke lokasi Masjid.


Selain dokar jumlahnya lebih banyak daripada jumlah angkot, naik dokar berkeliling kota bisa menjadi alternatif liburan tersendiri bagi para wisatawan. Karena teman-teman bisa melihat-lihat segala aktivitas di tengah kota dengan santai, walaupuan memang harganya sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan harga angkot.

Namun teman-teman tidak perlu khawatir keseruan yang diberikan akan membuat kalian merasa lebih bersemangat daripada naik angkot. Jadi tunggu apalagi, kalau teman-teman sedang berkunjung ke Madura jangan lupa untuk coba melihat langsung kemewahan dan kemegahan arsitektur Masjid Asy Asyuhada kebanggaan masyarakat Pamekasan tersebut.

Viewing all 333 articles
Browse latest View live